Kamis 30 Dec 2021 21:32 WIB

Ketua DPR Bantu Warga Terdampak Covid di Boyolali

Bantuan beras premium sejumlah 2000 paket tersebut disalurkan melalui Gus Nabil.

Bantuan beras premium sejumlah 2000 paket dari Ketua DPR Puan Maharani disalurkan melalui Anggota DPR RI Komisi IV, Mohammad Nabil Harun atau yang akrab disapa Gus Nabil
Foto: istimewa
Bantuan beras premium sejumlah 2000 paket dari Ketua DPR Puan Maharani disalurkan melalui Anggota DPR RI Komisi IV, Mohammad Nabil Harun atau yang akrab disapa Gus Nabil

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Ketua DPR RI, Puan Maharani memberi perhatian yang besar kepada masyarakat di Kabupaten Boyolali. Perhatian tersebut berwujud bantuan beras premium sebagai wujud kepedulian dan meringanankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai.

Bantuan beras premium sejumlah 2000 paket tersebut disalurkan melalui Anggota DPR RI Komisi IX, Mohammad Nabil Haroen atau yang akrab disapa Gus Nabil ini. "Kami dari anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan turun ke masyarakat melalui DPC kabupaten Boyolali untuk membagikan beras premium sejumlah dua ribu paket untuk dua puluh titik yang ada di Solo, Boyolali, Klaten dan Sukoharjo," kata Gus Nabil dalam keterangan persnya, Kamis (30/12).

Baca Juga

Semoga ini, lanjut dia, menjadi contoh kepada kita yang mampu untuk terus berbagi meringankan beban masyarakat, karena kita tahu bahwa di tengah pandemi ini Indonesia masih bisa tegak berdiri karena adanya gotong royong.

“Beras premium yang berasnya kita beli dari petani dengan harapan itu bisa sedikit membantu roda perekonomian yang ada di petani kita. Boyolali sendiri kita bagikan ada 750 paket. Beras premium lima kilogram,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Boyolali Susetya Kusuma Dwi Hartanta yang menilai pemberian bantuan tersebut mampu meringankan beban masyarakat.

“Di saat masyarakat masih dalam situasi kesulitan karena pandemic yang berkepanjangan ditambah lagi ada perpanjangan PPKM seperti ini. Ini merupakan bentuk perhatian Beliau (Puan-red) untuk masyarakat di Kabupaten Boyolali,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement