Kamis 30 Dec 2021 19:11 WIB

Baca Nyaring, Cara Edukasi Anak Waspadai Covid-19 Ala UI

Pengabdian masyarakat FIB UI ajak anak untuk waspada Covid-19

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Pengabdian masyarakat FIB UI ajak anak untuk waspada Covid-19.
Foto: Dok Istimewa
Pengabdian masyarakat FIB UI ajak anak untuk waspada Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Anak-anak menempati jumlah kasus aktif Covid-19 yang cukup tinggi di Indonesia. Angka kematian anak yang terpapar virus Covid-19 juga menjadi yang tertinggi di dunia.  

Salah satu caranya untuk meningkatkan kesadaran perilaku hidup sehat dalam menjalankan kehidupan new normal pada anak usia dini adalah dengan cara menanamkan nilai-nilai melalui literasi. 

Baca Juga

Universitas Indonesia melalui tim pengabdian masyarakat bekerja sama dengan Forum Guru dalam Taman Asuh Anak Muslim (TAAM) se-kota Depok melatih guru-guru Taman Asuh Anak Muslim (TAAM) se-Kota Depok dalam menanamkan kesadaran perilaku hidup sehat pada anak melalui literasi membaca cerita. 

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (23/12/2021) lalu itu, menurut Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Wiwin Triwinarti, merupakan hibah penugasan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat UI yang dilakukan dalam rangka melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. 

Dia menyampaikan, timnya selama ini lebih berfokus pada kegiatan pengabdian masyarakat (Pengmas) yang terkait literasi dan ramah anak. Mulai dari kegiatan membacakan cerita untuk pasien anak Di RSUD Depok serta menyediakan gerobak baca dan buku-bukunya di sana. 

Dia mengatakan, Pengmas dengan tema ramah anak dengan menyediakan perpustakaan mini yang dilengkapi dengan buku-buku cerita anak di Puskesmas Tugu dan Beji. 

Sebelum pandemi juga melakukan Pengmas dengan tema Penguatan Literasi sebagai upaya pemulihan trauma pada anak pascabencana di Kabupaten Pandeglang, Banten. 

Kini, dalam masa pandemi dan menghadapi kebiasaan baru atau new normal, dia berharap penguatan literasi pada anak usia dini menjadi salah satu solusi dalam menanamkan kesadaran perilaku hidup sehat melalui metode membaca nyaring buku cerita dengan tema kesehatan dan kebersihan. 

“Ini bagian dari ikhtiar kami untuk turut mengurangi risiko terpapar Covid-19 di kalangan anak-anak,” tutur dia dalam keterangannya, Kamis (30/12). 

Ketua TAAM, Na’amah, mengapresiasi kegiatan ini. Dia berharap kerja sama kedua lembaga tidak berhenti pada pelatihan ini. “Tentu kerja bareng ini adalah awal dan semoga bukan akhir untuk kerja sama berikutnya,” kata dia.   

Dalam paparannya, dosen di FIB Universitas Indonesia, Gina Najjah Hajidah, yang juga praktisi anak mengatakan membaca nyaring merupakan metode yang paling efektif untuk menumbuhkan minat baca sejak dini. 

Dia menyebut, metode membaca nyaring juga dapat menambah kosa kata pada anak, mempererat hubungan antara pembaca dengan anak, serta efektif untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam cerita yang dibacakan. 

“Sehingga dengan metode membaca nyaring ini, diharapkan anak dapat menerima nilai-nilai tentang kesadaran perilaku hidup sehat dari buku cerita yang dipilih tim Pengmas,” kata dia. 

Kegiatan yang dibuka Ketua Program Studi Arab FIB UI, Bastian Zulyeno, mendapat respons positif dari para peserta.

Kegiatan pelatihan membaca nyaring buku cerita dengan tema “Kesadaran Berperilaku Hidup Sehat” ini diikuti 26 guru TAAM se-kota Depok sebagai perwakilan dari seluruh kecamatan di Kota Depok. Mulai dari kecamatan Sukmajaya, Cilodong, Pondok Terong, Cipayung, Cimanggis, Beji, Pancoran Mas, dan Rangkapan Jaya.      

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement