Kamis 30 Dec 2021 18:49 WIB

Satu Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis

Korban bernama Fatih Abdi Muzaki (13 tahun) terseret ombak saat bermain air.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Warga berwisata di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta (ilustrasi).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Warga berwisata di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satu wisatawan terseret ombak di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, DIY, Kamis (30/12). Kepala Basarnas Yogyakarta, Lalu Wahyu Effendi mengatakan, hingga saat ini korban masih dalam pencarian oleh Tim SAR.

Korban merupakan wisatawan asal Cibitung, Bekasi. Wahyu menjelaskan, korban atas nama Fatih Abdi Muzaki (13 tahun) ini terseret ombak saat bermain air di Pantai Parangtritis.

"Laporan kami terima dari koordinator SAR Satlinmas Wilayah 3 Parangtritis bahwa telah terjadi satu orang wisatawan terseret ombak di Pantai Parangtritis," kata Wahyu kepada wartawan, Kamis (30/12).

Wahyu menyebut, awalnya terdapat dua wisatawan yang terseret ombak di Pantai Parangtritis. Namun, satu orang dapat diselamatkan oleh Tim SAR gabungan dan satu orang lainnya hilang dan masih dalam pencarian.

 

Berdasarkan kronologi kejadian, dijelaskan bahwa korban merupakan wisatawan yang masuk dalam rombongan dari Pondok Pesantren Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah. Rombongan tersebut sampai di Parangtritis pukul 02.00 WIB.

Namun, kata Wahyu, pada 06.00 WIB rombongan tersebut mulai menuju ke tepi pantai. Ada dua orang dari rombongan tersebut yang bermain air yakni Fatih dan Dani Ahwan (15 tahun).

"Korban Fatih terseret ke tengah dan korban Dani mencoba untuk menolong, tapi malah ikut terseret (ombak)," ujar Wahyu.

Petugas dari SAR Satlinmas dan SAR Ditpolair Polda DIY yang sedang melakukan patroli pun langsung memberikan pertolongan. Namun, hanya Dani yang berhasil diselamatkan dan dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Korban atas nama Fatih Abdi Muzaki, warga Cibitung, Bekasi masih dalam pencarian SAR gabungan," jelasnya.

Dalam melakukan pencarian korban, Kantor Basarnas Yogyakarta memberangkatkan satu tim rescue. Tim ini dilengkapi dengan peralatan water rescue untuk melaksanakan pencarian bersama dengan SAR gabungan yang sudah ada di lokasi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement