Kamis 30 Dec 2021 18:46 WIB

2 Obat Lembutkan Hati: Usap Kepala Anak Yatim dan Santuni Miskin  

Mengusap kepala anak yatim mempunyai keutamaan yang besar

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Mengusap kepala anak yatim mempunyai keutamaan yang besar. Ilustrasi anak yatim
Foto: Republika/Yasin Habibi
Mengusap kepala anak yatim mempunyai keutamaan yang besar. Ilustrasi anak yatim

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO –  Islam memberikan ganjaran pahala yang besar kepada para Muslim yang mengusap kepala anak yatim. Kepada orang-orang yang sering mengeluh tentang hatinya yang keras, Rasulullah SAW bersabda: 

امسح رأس اليتيم، وأطعم المسكين "Usaplah kepala anak yatim dan berilah makan orang miskin." (HR Ahmad dari Abu Hurairah)

Baca Juga

Mufti Agung Mesir, Syekh Dr Syauqi Allam, menekankan syariat Islam menempatkan anak yatim dalam posisi dan statusnya yang khusus.

Islam juga menyerukan untuk senantiasa menjaga dan memenuhi kebutuhan anak yatim piatu serta menyediakan segala bentuk perlindungan kepada mereka. 

"Itu untuk meringankan mereka dan membuat mereka merasakan cinta dan kelembutan karena mereka adalah bagian yang tak terpisahkan dari tatanan masyarakat," tutur dia dilansir dari laman Elbalad. 

Dengan begitu, anak-anak yatim piatu menjadi bahagia dan tidak merasa terabaikan. "Salah satu tujuan syariat Islam adalah kepedulian kepada anak yatim dan memenuhi kebutuhan mereka. Anak-anak yatim piatu punya hak yang melekat pada masyarakat dan tidak terbatas pada suatu asosiasi maupun lembaga amal saja," terangnya. 

Syekh Syauqi Allam juga mengingatkan, dalam Alquran terbanyak banyak ayat yang menganjurkan untuk mengurus anak yatim dan senantiasa memperhatikannya. 

Ayat-ayat ini bisa dilihat pada ayat 127 Surat An Nisa, ayat 9 Surah Adh Dhuha, dan ayat 8 Surat Al Insan. Dalam surat An Nisa ayat 127 misalnya, Allah ﷻ berfirman:  

وَيَسْتَفْتُونَكَ فِي النِّسَاءِ ۖ قُلِ اللَّهُ يُفْتِيكُمْ فِيهِنَّ وَمَا يُتْلَىٰ عَلَيْكُمْ فِي الْكِتَابِ فِي يَتَامَى النِّسَاءِ اللَّاتِي لَا تُؤْتُونَهُنَّ مَا كُتِبَ لَهُنَّ وَتَرْغَبُونَ أَنْ تَنْكِحُوهُنَّ وَالْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ الْوِلْدَانِ وَأَنْ تَقُومُوا لِلْيَتَامَىٰ بِالْقِسْطِ ۚ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِهِ عَلِيمًا

“ Dan mereka minta fatwa kepadamu tentang para wanita. Katakanlah: "Allah memberi fatwa kepadamu tentang mereka, dan apa yang dibacakan kepadamu dalam Alquran (juga memfatwakan) tentang para wanita yatim yang kamu tidak memberikan kepada mereka apa yang ditetapkan untuk mereka, sedang kamu ingin mengawini mereka dan tentang anak-anak yang masih dipandang lemah.

Dan (Allah menyuruh kamu) supaya kamu mengurus anak-anak yatim secara adil. Dan kebajikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah adalah Mahamengetahuinya.” 

Allah SWT juga memberikan peringatan dalam Surat Adh Dhuha ayat 9: 

فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ "Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang." Dalam surat lain, Allah ﷻ berfirman: 

أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ فَذَٰلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ 

"Tahukah kamu orang yang mendustakan Agama, itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan kepada orang miskin." (QS Al Maun ayat 1-3)

Sabda-sabda Nabi Muhammad ﷺ juga banyak yang menekankan umat Muslim untuk senantiasa memberikan perhatian kepada anak yatim. Beliau ﷺ bersabda: 

أنا وكافل اليتيم فى الجنة هكذا.. وأشار بإصبعيه السبابة والوسطى

"Aku dan orang yang menafkahi anak yatim akan berada di surga seperti ini. Nabi SAW menunjuk dengan jari telunjuk dan jari tengahnya.”

Sementara itu, riwayat lainnya menyebutkan dari Ibnu Abbas RA, Nabi ﷺ bersabda: 

من ضم يتيمًا بين مسلمين في طعامه وشرابه حتى يستغني عنه وجبت له الجنة

"Siapa yang memberi makan dan minum seorang anak yatim di antara kaum muslimin, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga, kecuali dia melakukan satu dosa yang tidak diampuni."

 

Sumber: elbalad   

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement