Rabu 29 Dec 2021 22:54 WIB

Pemkab Purbalingga Dorong Petani Kembangkan Budi Daya Anggur

Sektor pertanian telah teruji mampu untuk tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19.

Pemkab Purbalingga Dorong Petani Kembangkan Budi Daya Anggur (ilustrasi).
Foto: JESSICA HELENA WUYSANG/ANTARA
Pemkab Purbalingga Dorong Petani Kembangkan Budi Daya Anggur (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mendorong petani di wilayah setempat untuk mengembangkan budi daya tanaman anggur guna meningkatkan perekonomian keluarga.

"Sektor pertanian dan perkebunan perlu terus dikembangkan, salah satunya budi daya anggur karena potensinya besar. Saya berharap dapat meningkatkan perekonomian keluarga," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melalui siaran pers yang diterima di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (29/12).

Baca Juga

Bupati juga mendorong dinas terkait untuk melakukan sejumlah upaya strategis dalam rangka pengembangan budi daya tanaman anggur. "Saya minta budi daya tanaman anggur untuk terus dikembangkan dan disosialisasikan karena tanaman anggur tergolong mudah dikembangkan dan tidak butuh lahan yang luas," katanya.

Menurut Bupati, pemasaran buah anggur lokal tidak sulit, bahkan jika dipadukan dengan program desa wisata, penjualan akan makin optimal. Dikatakan pula bahwa pengembangan sektor pertanian dan perkebunan di daerah ini harus terus ditingkatkan selama masa pandemi COVID-19.

"Sektor pertanian telah teruji mampu untuk tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19 serta mampu menopang perekonomian Purbalingga hingga saat ini," katanya.

Terkait hal tersebut, kata dia, pemkab terus mengintensifkan program Regenerasi Petani guna mewujudkan pertanian berkelanjutan di wilayah setempat.

Bupati mengatakan bahwa sektor pertanian selama ini telah memberikan kontribusi besar dalam produk domestik regional bruto Kabupaten Purbalingga.

Akan tetapi, lanjut dia, salah satu permasalahan dalam sektor pertanian di wilayah ini adalah bagaimana mendorong regenerasi petani karena harus ada estafet guna mewujudkan pertanian berkelanjutan. "Dengan demikian, program pemerintah untuk sektor pertanian bisa berjalan optimal," katanya.

Bupati juga mengatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga untuk memaksimalkan upaya terkait program regenerasi tersebut. "Kami berharap agar seluruh lini ini bisa digarap untuk memaksimalkan potensi pertanian dan menarik minat generasi muda untuk berkiprah dalam bidang pertanian, pembentukan kelompok tani, khusus petani muda juga harus dibentuk," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement