REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Jauh sebelum perilisan film Get Back yang disutradarai Peter Jackson, grup musik The Beatles telah membawa banyak perubahan dan inspirasi tidak hanya di dunia musik namun juga film. Katalog musik The Fab Four yang berisi lebih dari 200 lagu nyatanya telah mengilhami para pembuat film untuk melahirkan karya yang luar biasa.
Ada banyak film tentang The Beatles atau yang terinspirasi dari karya-karya musik mereka. Dari sekian banyak film, berikut lima di antaranya seperti dilansir di Looper, Rabu (29/12):
1. Across The Universe (2007)
Sutradara Julie Taymor menggunakan 33 lagu The Beatles untuk film arahannya bertajuk Across The Universe. Lewat film ini, Taymor mengangkat pesan bahwa musik dan film tidak hanya mencerminkan mikrokosmos pengalaman karakter, namun juga mewakili makrokosmo dari peristiwa yang terjadi di dunia.
“Meskipun film ini diambil dari lagu yang ditulis John Lennon pada tahun 1969, namun saya harap, ini bisa menembus batas dan budaya. Bahwa siapapun dapat mengidentifikasi situasi dan peristiwa yang terjadi dalam film ini,” kata dia.
Across The Universe bukanlah kesuksesan box office, tetapi sejak film dirilis tahun 2007 banyak penggemar yang memujinya. Bahkan tak sedikit dari mereka yang berharap agar film segera dibuat sekuel.
2. Backbeat (1994)
Dalam tahun-tahun pembentukan band dan hari-hari Outlier dihabiskan di Hamburg Jerman, para personel The Beatles mengasah vokal mereka dengan memainkan lagu-lagu dari musisi yang diidolakan seperti Buddy Holly, Little Richard, Elvis, dan Chuck Berry. Mereka sangat menyukai lagu "Rock and Roll Music" milik Berry, hingga akhirnya mereka merekam ulang lagu tersebut untuk dimasukkan dalam album 1964 mereka, Beatles For Sale.
Penggalan lirik dalam lagu Berry "it's got a backbeat, you can't lose it" mengilhami sutradara sekaligus penulis Declan Softley untuk mendapatkan judul untuk filmnya Backbeat. Film ini berfokus terutama pada hubungan antara Stuart Sutcliffe (Stephen Dorff) dan John Lennon (Ian Hart), dan juga dengan pacar Jerman Sutcliffe, Astrid Kirchherr (Sheryl Lee).
3. The Beatles: Get Back/Let It Be (2021/1970)
Setelah kematian manajer mereka, Brian Epstein, pada 1967, The Beatles kehilangan arah dan kelompok yang dulu erat mulai menunjukkan tanda-tanda keretakan. Dengan harapan untuk kembali berkarya, mereka kembali bekerja sama dengan sutradara Michael Lindsay-Hogg pada tahun 1969 untuk merekam prosesi rekaman.
Lindsay-Hogg dan kru memfilmkan lebih dari 50 jam rekaman, termasuk pertunjukkan liver terakhir mereka di atap gedung kantor Apple Corps. Dokumenter ini dilabeli sebagai momen paling menyedihkan oleh penggemar. Namun kini sutradara Peter Jackson membantu mengubah persepsi itu dengan kembali merilis The Beatles: Get Back. Dokumenter yang dibagi ke dalam tiga episode mengingatkan kita pada kebersamaan dan kegembiraan yang dimiliki band bersama selama sesi rekaman yang terkenal itu
4. Can't Buy Me Love (1987)
Skenario Michael Swerdlick, Boy Rents Girl, menarik perhatian sutradara Steve Rash, tetapi ketika meminta persetujuan Disney, mereka disarankan untuk mengubah judul menjadi Can’t Buy Me Love. McCartney yang menulis lagu pada 1964 itu untuk mengatakan bahwa harta dan materi tidak bisa membeli kebahagiaan atau hal-hal yang dia inginkan. Ini menjadi sinkron dengan film bergenre komedi romantis remaja yang dibintangi Patrick Dempsey dan Amanda Peterson.
“Yang mengejutkan, dalam penelitian informal kami, anak-anak tidak tahu bahwa 'Can't Buy Me Love' adalah sebuah lagu, apalagi lagu Beatles. Sungguh menakjubkan,” kata Rash. Biaya untuk melisensikan lagu itu dilaporkan sekitar 100 ribu dolar AS, yang merupakan jumlah substansial dari anggaran mereka yang hampir 3 juta dolar AS.
5. A Hard Day’s Night
Ini adalah film mockumentary yang rilis pada 1964 ditulis oleh Alun Owen dan disutradarai Richard Lester. Selain The Beatles, film ini juga dibintangi Wilfrid Brambell, Norman Rossington, John Junkin, Lionel Blair, dan lainnya.
Berbicara soal sejarah film ini, awalnya mereka tidak memiliki judul, seperti yang diingat produser Walter Sgenson. Hingga akhirnya ia memiliki kesempatan berbicara dengan John Lennon di lokasi syuting. Produser film Walter Shenson meminta John Lennon untuk membuat lagu dan soundtrack untuk film hitam putih tahun 1964. Kemudian Lennon kembali keesokan paginya dengan lagu “A Hard Day’s Night”. Shenson memberi tahu Jerry Osborne bahwa dia telah mendapatkan lagu hit yang sesuai untuk filmnya.
Selain lima film di atas, berikut daftar film terbaik lainnya yang terinspirasi dari The Beatles yakni Help! (1965), Helter Skelter (1976), I Wanna Hold Your Hand (1978), Living Is Easy with Eyes Closed (Vivir es fácil con los ojos cerrados) (2013), Norwegian Wood (ノルウェイの森) (2010), The Rutles: All You Need Is Cash (1978), Two of Us (2000), Yellow Submarine (1968), Yesterday (2019).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
