Rabu 29 Dec 2021 15:49 WIB

Indrayana Gantikan Direktur TransJakarta yang Dicopot Anies

Direktur yang baru akan berfokus mengembangkan transportasi untuk kepentingan publik.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Bilal Ramadhan
Warga  menunggu angkutan Transjakarta di Jalan Sudirman, Jakarta, Ahad (12/12). Meski aturan PPKM level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru 2021  (Nataru) dibatalkan, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap ancaman gelombang tiga Covid-19 dengan membatasi mobilitas di tempat kerumunan serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga menunggu angkutan Transjakarta di Jalan Sudirman, Jakarta, Ahad (12/12). Meski aturan PPKM level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru) dibatalkan, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap ancaman gelombang tiga Covid-19 dengan membatasi mobilitas di tempat kerumunan serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta baru saja menetapkan Mohamad Indrayana sebagai Direktur Transjakarta. Keputusan yang diteken pada Senin (27/12) itu didasarkan pada Rapat Keputusan Para Pemegang Saham di Jakarta, di hari yang sama.

“Itu juga sesuai dengan amanah Pemprov DKI Jakarta,” kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta, Angelina Betris.

Baca Juga

Berdasarkan pemaparannya, Direktur yang baru akan berfokus mengembangkan transportasi untuk kepentingan publik. Selain, membuat Transjakarta menjadi transportasi yang aman, nyaman dan terjangkau.

“Melalui kerja sama dan dukungan internal, Transjakarta akan mengimplementasikan tujuan yang telah ditetapkan,” jelas dia.

Dikatakan Betris, sebelum menjadi Direktur Transjakarta, M Indrayana sempat menjadi Direktur Operasi 2 di PT Hutama Karya (Persero) pada 2019-Juni 2020. Bahkan, lanjut dia, Indrayana juga sempat merangkap sebagai Komisaris di PT Waskita Karya Energi pada 2015.

“Selain itu Transjakarta juga berterima kasih kepada Prasetia Budi yang telah mengabdi dan berkontribusi selama ini,” tutur Betris.

Sebelumnya, Plt Kepala Badan Pembina BUMD DKI Jakarta, Riyadi, mengkonfirmasi kabar Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, yang mencopot Direktur Operasional PT Transjakarta, Prasetia Budi. Menurut dia, penggantian itu dilakukan setelah adanya evaluasi yang panjang.

“Iya betul (diganti). Ini setelah melalui evaluasi untuk mendorong peningkatan kinerja dan kualitas layanan,” kata Riyadi kepada awak media, Selasa (28/12).

Dia menambahkan, pencopotan yang akan dilanjutkan dengan rotasi itu menjadi bentuk penyegaran. Riyadi juga mengkonfirmasi, pengganti Prasetia Budi adalah M Indrayana.

“Iya, pak M Indrayana betul. Kalo ga salah dia pernah di Hutama Karya,” katanya.

Riyadi menambahkan, hasil yang ada memang berdasarkan evaluasi mendasar sejak lama. Karenanya, dia membantah jika pencopotan didasari rentetan kecelakaan Transjakarta sebelum-sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement