Kamis 30 Dec 2021 00:19 WIB

Dituduh Pro Kekerasan, Prancis Tutup Masjid di Oise

Masjid di Oise ditutup Prancis.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Dituduh Pro-Kekerasan, Prancis Tutup Masjid di Oise. Foto: Islamofobia (ilustrasi)
Foto: Bosh Fawstin
Dituduh Pro-Kekerasan, Prancis Tutup Masjid di Oise. Foto: Islamofobia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEAUVAIS -- Pemerintah Prancis mengeluarkan perintah menutup sebuah masjid di Oise, bagian utara Prancis. Keputusan ini diambil atas tuduhan imam yang menyampaikan ceramah disebut pro-kekerasan.

Pihak berwenang setempat mengatakan, khotbah di Masjid Agung Beauvais membela jihad dan menyebut pejuang jihad sebagai pahlawan. Mereka juga menuduh khotbah tersebut menghasut kebencian dan kekerasan.

Baca Juga

Dilansir di The Hill, Rabu (29/12), Menteri Dalam Negeri Prancis Gérald Darmanin mengatakan, dia memulai proses penutupan Masjid Agung Beauvais dua minggu sebelumnya.

Khotbah imam ini disebut menargetkan orang Kristen, homoseksual dan Yahudi. Menurut surat kabar lokal Courrier Picard, Agence France-Presse, melaporkan jika imam itu baru saja masuk Islam.

Seorang pengacara untuk asosiasi pengelola masjid mengatakan pernyataan imam itu "diambil di luar konteks". Ia juga mengatakan imam yang dimaksud telah diskors dari tugasnya di masjid.

Berita ini muncul menyusul pemerintah Prancis yang melakukan pemeriksaan di tempat-tempat ibadah Islam, yang diduga terkait dengan ekstremisme.

Tahun lalu, Darmanin mengatakan tindakan keras terhadap masjid-masjid bisa dilakukan, bahkan sampai ditutup, jika diputuskan mereka mendorong gerakan "separatisme".

Menurut BBC News, tindakan keras itu menyusul dua insiden kekerasan pada Oktober 2020 yang diyakini dilakukan oleh ekstremis Islam. Mereka adalah pemenggalan kepala guru Samuel Paty di pinggiran kota Paris, serta penusukan fatal terhadap tiga orang di sebuah katedral di Nice.

Darmanin lantas mengatakan, sekitar 100 masjid dan aula dari total lebih dari 2.620 di negara itu telah diselidiki karena dugaan ekstremisme oleh Kementerian Dalam Negeri, dalam beberapa bulan terakhir.

Pihak berwenang setempat disebut memutuskan menutup masjid Beauvais selama enam bulan. Mereka memberi waktu 10 hari kepada masjid untuk merespons.  

Sumber:

https://thehill.com/policy/international/587540-france-shuts-down-mosque-over-alleged-pro-violence-sermons

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement