Rabu 29 Dec 2021 06:06 WIB

Hasil Liga Inggris, Leicester Hukum Liverpool yang Tampil Mandul

Liverpool membuang begitu banyak kesempatan untuk membobol gawang Leicester.

Kiper Leicester City Kasper Schmeichel memberi isyarat selama pertandingan Liga Primier Inggris. Schmeichel menggagalkan tendangan penalti striker Liverpool Mohamed Salah dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris, Rabu (29/12) WIB. Leicester unggul 1-0 atas Liverpool di laga itu.
Foto: AP/Scott Heppell
Kiper Leicester City Kasper Schmeichel memberi isyarat selama pertandingan Liga Primier Inggris. Schmeichel menggagalkan tendangan penalti striker Liverpool Mohamed Salah dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris, Rabu (29/12) WIB. Leicester unggul 1-0 atas Liverpool di laga itu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Leicester City menghukum Liverpool yang tampil mandul dalam laga pekan ke-20 Liga Primer Inggris. Leicester menekuk Liverpool 1-0 di Stadion King Power, Rabu (29/12) dini hari WIB.

Gol semata wayang yang dicetak Ademola Lookman menjadi penentu kemenangan Leicester atas Liverpool yang membuang begitu banyak kesempatan untuk membobol gawang tuan rumah.

Baca Juga

Top skore sementara Liga Inggris, Mohamed Salah, membuang salah satu peluang emas membuka keunggulan Liverpool setelah tendangan penaltinya dimentahkan oleh kiper Kasper Schmeichel. Bola muntah kembali ke arah Salah, tapi sundulan penyerang Mesir itu masih membentur mistar gawang.

Schmeichel juga melakukan penyelamatan gemilang lainnya saat sigap menepis tembakan Salah pada menit ke-33 untuk menjaga skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum.

Pada menit ke-55, Sadio Mane membuang kesempatan emas Liverpool lainnya ketika menerima umpan terobosan dari Diogo Jota, tetapi sontekannya melayang di atas mistar gawang. Kegagalan itu harus dibayar mahal karena empat menit kemudian Lookman, yang baru masuk sejak menit ke-56 menggantikan Hamza Choudhury, memainkan peran supersub untuk membawa Leicester memimpin.

Berawal dari kelengahan lini belakang Liverpool di sektor kanan, Lookman memainkan umpan satu dua dengan Kiernan Dewsbury-Hall sebelum mengecoh Joel Matip dan Virgil van Dijk dengan tembakan yang gagal dihentikan kiper Alisson Becker di area tiang dekat.

Pelatih Liverpool Juergen Klopp berusaha mengubah keadaan dengan memasukkan Roberto Firmino menggantikan Jordan Henderson dan bermain dengan empat penyerang, tetapi Leicester yang memilih bersikap pragmatis sukses menjaga rapat-rapat pertahanan untuk mempertahankan skor 1-0 hingga peluit laga usai.

Hasil itu menjadi tamparan keras bagi Liverpool karena di atas kertas banyak aspek menguntungkan the Reds, mengingat Leicester kelelahan karena hanya beristirahat dua hari setelah dikalahkan Manchester City dan bermain tanpa bek tengah murni di tengah kombinasi cedera serta lonjakan kasus Covid-19.

Hasil di King Power juga membuat Liverpool untuk delapan tahun berturut-turut selalu kalah dalam pertandingan liga penutup kalender. Liverpool membuang kesempatan memangkas jarak dari pemuncak klasemen Manchester City.

Liverpool masih berada pada posisi kedua dengan 41 poin dari 19 pertandingan, tertinggal enam poin dari Man City. Sedangkan Leicester yang untuk pertama kalinya sejak 1999 menang melawan Liverpool dalam dua pertandingan liga secara beruntun, naik ke posisi kesembilan dengan 25 poin.

Kekalahan jelas bukan modal positif bagi Liverpool yang akan membuka tahun 2022 dengan bertandang ke Stamford Bridge menghadapi Chelsea pada Ahad (2/1). Sehari sebelumnya, Leicester kembali bermain di kandangnya sendiri dengan menjamu tim juru kunci klasemen Norwich City.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement