Rabu 29 Dec 2021 03:46 WIB

Tiga Penggawa Utama Positif Covid-19, Pelatih Barcelona Kian Pusing

La Liga Spanyol berpotensi ditangguhkan.

Rep: Eko Supriyadi/Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih kepala Barcelona Xavi Hernandez menyaksikan para pemainnya saat pertandingan sepak bola grup E Liga Champions antara Bayern Munich dan FC Barcelona di Munich, Jerman, Kamis (9/12) dini hari WIB.
Foto: AP/Matthias Schrader
Pelatih kepala Barcelona Xavi Hernandez menyaksikan para pemainnya saat pertandingan sepak bola grup E Liga Champions antara Bayern Munich dan FC Barcelona di Munich, Jerman, Kamis (9/12) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Beberapa jam sebelum pemain Barcelona kembali latihan usai libur Natal, Clement Lenglet dan Dani Alves terkonfirmasi positif Covid-19. Pemain internasional Prancis dan Brasil itu tidak akan bisa ikut latihan pada Selasa sore waktu setempat. 

Selain itu, Alves dan Lenglet bakal absen membela Barcelona untuk pertandingan melawan Real Mallorca. Dikutip dari Marca, Selasa (28/12), kedua pemain dalam kondisi yang baik dan saat ini sedang melakukan isolasi di rumah masing-masing.

Baca Juga

Barcelona sudah bekerja cukup baik dalam menangani Covid-19 musim ini. Barcelona hanya punya sedikit kasus Covid-19 untuk 2021/22. Masih belum jelas siapa yang tersedia untuk pertandingan Mallorca, setelah latihan kembali dimulai. 

Namun Xavi Hernandez akan membawa skuad penuh kecuali Lenglet. Perjalanan Barcelona ke Pulau Balearic pada 2 Januari mendatang. Kemenangan akan terus membuka peluang Blaugrana masuk ke empat besar La Liga Spanyol. Sebelumnya Barca ditahan imbang Sevilla, sehingga masih bertahan di peringkat tujuh. Mereka hanya berjarak dua poin dari Rayo Vallecano di peringkat empat. 

Jordi Alba juga positif Covid-19 berdasarkan hasil tes. Ini jelas pukulan besar bagi pelatih Xavi Hernadez jelang dimulainya kembali La Liga usai libur musim dingin. Ia harus dihadapkan dengan krisis pemain bertahan karena terjangkit Covid-19. Blaugrana akan menghadapi Real Mallorca dalam lanjuta La Liga, akhir pekan mendatang.

"Pemain tim utama Jordi Alba telah dinyatakan positif Covid-19, membuatnya absen dari sesi latihan Selasa sore,” demikian pernyataan klub, dilansir dari Sportsmole, Selasa (28/12).

Klub menjelaskan Alba dalam kondisi sehat dan sedang isolasi mandiri di rumahnya. Klub telah melaporkan kasus tersebut kepada pihak yang berwenang. Alba masih menjadi kekuatan penting Barcelona.

Pemain 32 tahun tersebut tetap dipercaya oleh Xavi untuk mengisi bek kiri dan hampir selalu menjadi pemain regular musim ini. Alba mencatatkan lima assist dalam 18 penampilannya di semua kompetisi musim ini.

Blaugrana tengah berjuang naik ke papan atas. Mereka berada di urutan ketujuh klasemen sementara La Liga, tertinggal dua angka dari tim peringkat keempat Rayo Valcano. Target realistis Barcelona musim ini tampaknya hanya bertekad finis di empat besar.

Hal tersebut karena situasi tim yang sedang tahap pembenahan di bawah kepelatihan Xavi. Barcelona sepertinya akan kesulitan bersaing dengan Real Madrid yang kini menjadi pemuncak klasemen. Barcelona juga meraih hasil buruk di Liga Champions dengan gugur di fase grup sehingga tampil di Liga Europa. 

 

Berpotensi ditangguhkan

 

Presiden La Liga Spanyol Javier Tebas memastikan kompetisi tersebut siap menghadapi gelombang baru Covid-19 setelah menyeruaknya serentetan kasus infeksi dalam beberapa hari terakhir. Tebas meyakinkan La Liga mengawasi situasi dan akan merespons saat perkembangan varian Covid-19 muncul. 

Ia pun sudah memutuskan adanya batasan yang berlaku di setiap stadion, tetapi tidak tergantung pada mereka untuk memutuskan pengurangan kapasitas sesuai keadaan.

"Pengurangan kapasitas di stadion tergantung pada Komunitas Otonom. Kami tidak bisa terlibat dalam hal itu, tetapi kami bisa terlibat dalam hal protokol tempat pelatihan," katanya 

Varian baru Covid-19 kembali menggegerkan Benua Eropa. Beberapa pemerintah bahkan telah memberikan peringatan untuk masyarakat agar tetap menjalankan prokes mereka.

Kompetisi Liga Primer Inggris menjadi salah satu contoh akan adanya peningkatan kasus Covid-19 terbaru. Otoritas liga bahkan mengambil langkah menangguhkan beberapa pertandingan untuk bereaksi terhadap gelombang baru.

Tebas mengaku tak menutup kemungkinan La Liga Spanyol melakukan hal yang sama seperti Liga Primer. "Apabila situasi mengharuskannya, katanya, mereka tidak mengesampingkan bahwa permainan dapat ditangguhkan. Jelas kami tidak asing dengan situasi ini dan kami sedang mencari solusi," sambung Tebas.

La Liga Spanyol dihentikan sementara pada Maret 2020, ketika gelombang pertama infeksi Covid-19 melanda masyarakat global. Liga kembali beraksi pada Juni 2020, memainkan sisa musim tanpa penonton.

Adapun musim 2020/2021 juga dimulai secara tertutup, dan tetap demikian hingga akhir kompetisi. Stadion dibuka dengan kapasitas penuh akhirnya diperbolehkan pada pertandingan La Liga Spanyol di seluruh Spanyol pada musim 2021/2022.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement