REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kapten tim Mouloudia Saida, Sofiana Loukar meninggal dunia akibat serangan jantung pada Sabtu (25/1) waktu setempat, dikutip dari gulftoday.
Peristiwa ini terjadi saat timnya bertanding melawan Oran Association di Liga Divisi Dua Aljazair. Ketika itu pemain 30 tahun tersebut bertabrakan dengan kipernya sendiri dan tumbang di lapangan ketika pertandingan sedang berlangsung.
Staf medis segera bergegas melakukan pertolongan cepat untuk menyelamatkan nyawanya. Namun nyawanya tak tertolong.
Kabar ini jelas menjadi kabar duka bagi dunia sepakbola, terutama keluar dan penggemar sang pemain. Selain itu luka mendalam jelas diarasakan oleh keluarga besarnya. Pasalnya, dia baru melangsungkan pernikahan satu minggu yang lalu.
Sumber lain menyebutkan seperti yang dilaporkan Media APS menjelaskan Loukar sempat kembali bermain setelah mendapatkan perawatan usai bertabrakan dengan kipernya sendiri. Namun ia kembali terjatuh dan pingsan sepuluh menit kemudian.
Loukar kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong dalam perjalanan. Setelah mendengar kabar meninggalnya Loukar pertandingan antara Mouloudia Saida melawan Oran Association dihentikan.
Ucapan duka cita pun langsung mengalir di media sosial atas peristiwa tersebut. Dikutip dari The Sun, Loukar menjadi pemain kedua yang meninggal secara tragis dalam beberapa hari terakhir.
Sebelumnya ada bek Kroasia Marin Cacic meninggal dunia di rumah sakit pada Jumat kemarin setelah pingsan ketika sedang latihan.
Cacic mengalami koma setelah terkena serangan jantung. Tim medis telah berusaha menyelamatkan nyawa Cacic namun tak tertolong. Rahmat Fajar
Ikuti Whatsapp Channel Republika
