Ahad 26 Dec 2021 18:18 WIB

Arteta Terkesan dengan Bukayo Saka, Ini Alasannya

Berbagai kekecewaan ini dianggap bakal menganggu mentalitas bertanding Saka

Rep: reja irfa widodo/ Red: Muhammad Akbar
Manajer Arsenal Mikel Arteta memberi isyarat kepada penggemar yang bepergian setelah pertandingan Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Arsenal London di Manchester, Inggris, 28 Agustus 2021.
Foto: EPA-EFE/TIM KEETON
Manajer Arsenal Mikel Arteta memberi isyarat kepada penggemar yang bepergian setelah pertandingan Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Arsenal London di Manchester, Inggris, 28 Agustus 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengaku sempat khawatir dengan kemampuan Bukayo Saka untuk bangkit pasca kegagalan mengantarkan Inggris ke singgasana juara Euro 2020, Juli silam.

Winger berusia 20 tahun itu tampil di empat laga dari tujuh partai yang dilakoni The Three Lions. Satu dari empat laga tersebut adalah kala Saka dipercaya tampil sebagai pemain pengganti pada menit ke-71 partai final Euro 2020.

Sayangnya, Inggris harus mengubur mimpi mengangkat trofi Euro 2020 usai menyerah, 3-4, via adu penalti dari Italia. Saka pun menjadi salah satu penggawa Inggris yang gagal mengeksekusi tendangan penalti di laga yang dihelat di Stadion Wembley tersebut.

Berbagai kekecewaan ini dianggap bakal menganggu mentalitas bertanding Saka pada musim 2021/2022. Maklum, kendati mampu tampil apik di atas lapangan, Saka tergolong masih remaja dan baru menginjak usia 20 tahun.

Arteta pun sempat mengkhawatirkan kondisi mentalitas bertanding Saka pasca kegagalan di Euro 2020 tersebut.

Namun, begitu pertama kali bertemu dengan Saka di sesi latihan perdana Arsenal pada awal musim ini, pelatih asal Spanyol itu langsung yakin, jebolan akademi sepak bola Arsenal itu bisa sepenuhnya bangkit dari kekecewaan tersebut.

''Reaksi yang dia tunjukan usai kegagalan itu benar-benar luar, kemudian ditambah dukungan dari orang-orang sekitarnya."

"Hal itu memberikan dia rasa nyaman dan aman serta kembali mengangkat mental Saka. Dukungan itu membuat dia bisa berkata,'kekecewaan itu merupakan bagian dari sepak bola,'' tutur Arteta seperti dikutip The Independent, Ahad (26/12).

Kendati sempat gagal memberikan kontribusi maksimal di tiga laga perdana Liga Primer Inggris musim ini, secara perlahan Saka mulai menemukan kembali performa terbaiknya.

Bahkan, alumni timnas junior Inggris itu mencetak satu gol dan satu assist kala Arsenal membungkam rival sekotanya, Tottenham Hotspur, 3-1, di laga Derby London Utara.

Secara keseluruhan, Saka sudah menyumbang empat gol dan empat assist dari 20 penampilan pada awal musim ini. Saka pun menjadi salah satu penggawa muda The Gunners yang mampu tampil impresif pada awal musim ini.

Selain Saka, Emile Smith-Rowe dan Gabriel Martinelli dinilai menunjukan semangat dan antusiasme besar untuk bisa mengangkat performa The Gunners pada musim ini.

''Mereka mampu melewati berbagai situasi sulit. Hal ini menunjukan dukungan klub yang besar terhadap mereka. Rasanya tidak normal melihat bagaimana mereka mengangkat tim ini dalam usia yang relatif muda. Namun, mereka telah dipersiapkan untuk itu,'' kata mantan asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement