Sabtu 25 Dec 2021 21:11 WIB

Sandiaga Dukung Pengembangan Ponpes An Nawawi Tanara Jadi Destinasi Wisata

Ini membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi para santri dan masyarakat setempat

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Gita Amanda
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendukung pengembangan pondok pesantren An-Nawawi Tanara sebagai destinasi wisata.
Foto: istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendukung pengembangan pondok pesantren An-Nawawi Tanara sebagai destinasi wisata.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendukung pengembangan pondok pesantren An-Nawawi Tanara sebagai destinasi wisata sehingga membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi para santri dan masyarakat setempat.

“Saya melihat ada hubungan dengan program-program pariwisata halal dan juga program Santri Digitalpreneur yang nanti kita gabungkan dengan Simac (Santri Milenial Center). Ini adalah cara-cara kekinian yang Insya Allah akan menjadi penyemangat kita untuk membangun Islam yang rahmatan lil alamin dan menghadirkan destinasi-destinasi unggulan,” kata Sandiaga dalam pernyataan resminya, Sabtu (25/12).

Baca Juga

Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara didirikan oleh KH Ma'ruf Amin pada tahun 2001 lalu. KH Ma'ruf Amin sendiri merupakan keturunan dari Syekh Nawawi Al Bantani, seorang ulama besar yang pernah menjadi Imam Besar di Masjidil Haram, Mekkah.

Di samping itu, KH Ma'ruf Amin merasa perlu ada pengembangan pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Pembina Pondok Pesantren An Nawawi Tanara, Gus Syauqi, mengatakan dengan hadirnya Menparekraf, diharapkan bisa membantu mengawal dan mendampingi para santri dan juga pesantren ini agar dapat terus bergerak maju dalam meningkatkan ekonomi dari sisi pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Karena kita butuh banyak dukungan, dorongan, termasuk fasilitas-fasilitas yang bukan hanya output tapi juga menjadi outcome buat pesantren. Dan ternyata banyak sekali program Kemenparekraf yang bisa kita sinergikan. Dan kita harap pesantren ini juga bisa menjadi basis pemberdayaan ekonomi masyarakat di pondok pesantren dan sekitarnya,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement