Kamis 23 Dec 2021 23:57 WIB

1.349 Personel Dikerahkan Jaga Nataru di Cirebon

Selain 1.349 personel polisi, Operasi Lodaya Cirebon juga libatkan TNI dan Satpol PP

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Sebanyak 1.349 personil gabungan dikerahkan untuk mengamankan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Kabupaten Cirebon melalui Operasi Lilin Lodaya. Operasi itu digelar mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Foto: Humas Polresta Cirebon
Sebanyak 1.349 personil gabungan dikerahkan untuk mengamankan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Kabupaten Cirebon melalui Operasi Lilin Lodaya. Operasi itu digelar mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Sebanyak 1.349 personil gabungan dikerahkan untuk mengamankan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Kabupaten Cirebon melalui Operasi Lilin Lodaya. Operasi itu digelar mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, mengatakan, jumlah personel sebanyak 1.349 orang itu tidak hanya dari unsur Polri saja. Namun juga melibatkan unsur gabungan dari TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes, BPBD, Tagana, dan lainnya.

"Dari Polresta Cirebon ada 779 personel yang disiapkan dan ada 570 personel gabungan dari berbagai instansi serta kalangan masyarakat di Kabupaten Cirebon," ujar Arif, saat ditemui usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2021 di Mapolresta Cirebon, Kamis (23/12).

Arif menjelaskan, ribuan personel tersebut akan disebar ke seluruh pos yang telah disiapkan di seluruh wilayah hukum Polresta Cirebon. Terdapat 14 pos yang terdiri dari pos utama, pos terpadu, pos pengamanan, dan pos pelayanan.

 

Arif menyebutkan, 14 pos tersebut ditempatkan di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon dari mulai jalur tol hingga jalur arteri. Nantinya, para personel akan disiagakan di pos-pos tersebut secara bergiliran selama 24 jam.

Selain pengamanan dan pelayanan terhadap masyarakat yang beraktivitas pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2022, para petugas juga akan melakukan random check kepatuhan protokol kesehatan. Pasalnya, momen akhir tahun kali ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

"Ada pengecekan kartu vaksinasi Covid-19 secara acak, khususnya di pos-pos yang berada di pusat keramaian, pusat perbelanjaan, dan lokasi wisata. Jika ditemukan masyarakat yang belum vaksin, maka akan langsung divaksin di pos tersebut," tandas Arif. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement