Kamis 23 Dec 2021 22:08 WIB

Erdogan: Hubungan Turki-Israel Penting Bagi Stabilitas Kawasan

Turki dan Israel menjalin kerja sama bilateral tapi berselisih dalam isu Palestina

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Christiyaningsih
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Turki dan Israel menjalin kerja sama bilateral tapi berselisih dalam isu Palestina.
Foto: AP/Turkish Presidency
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Turki dan Israel menjalin kerja sama bilateral tapi berselisih dalam isu Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan hubungan bilateral negaranya dengan Israel di bidang ekonomi, perdagangan, dan pariwisata mengalami kemajuan. Kendati demikian, kedua negara tetap memiliki perselisihan pendapat terkait isu Palestina.

"Sikap yang tulus dan konstruktif dari Israel dalam konteks upaya perdamaian tidak diragukan lagi akan berkontribusi pada proses normalisasi. Hubungan Turki-Israel sangat penting untuk stabilitas dan keamanan kawasan kami," kata Erdogan. Saat menghadiri pertemuan komunitas Yahudi Turki dan Aliansi Rabi di Negara-negara Islam (ARIS) yang digelar di Ankara, Rabu (22/12), dilaporkan Anadolu Agency.

Baca Juga

Erdogan menekankan langkah-langkah yang akan diambil mengenai masalah Palestina, terutama di Yerusalem, akan berkontribusi pada stabilitas dan keamanan. Tidak hanya di Palestina, tapi juga Israel. “Dalam hal ini, saya sangat mementingkan dialog baru kami dengan Presiden Israel Isaac Herzog dan Perdana Menteri Naftali Bennett,” ujarnya.

Erdogan merupakan tokoh yang paling keras mengecam Israel saat mereka menggeruduk kompleks Masjid Al-Aqsa dan membombardir Jalur Gaza pada Mei lalu. Dia menyebut Israel sebagai “negara teroris yang kejam”. Erdogan kemudian mendesak dunia Muslim dan komunitas internasional untuk mengambil tindakan cepat guna menghentikan agresi Israel di Palestina.

Pada 12 Juli lalu, Erdogan menjalin percakapan via telepon dengan Isaac Herzog. Kala itu, Herzog baru saja dilantik sebagai presiden Israel. Selain hubungan bilateral, mereka turut membahas sejumlah isu regional.

“Kami berdua menekankan bahwa hubungan Israel-Turki sangat penting bagi keamanan dan stabilitas di Timur Tengah. Kami sepakat melanjutkan dialog guna meningkatkan hubungan antar negara kami,” kata Herzog lewat akun Twitter pribadinya.

Menurut keterangan yang dirilis Direktorat Komunikasi Turki, dalam panggilan telepon dengan Herzog, Erdogan mengatakan ada potensi kerja sama tinggi antara Israel dan Turki, terutama di bidang energi, pariwisata, dan teknologi. Erdogan turut menyinggung masalah Israel-Palestina.

Menurut Erdogan, masyarakat internasional mengharapkan solusi dua negara yang permanen dan komprehensif untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina dalam kerangka resolusi PBB. Menurutnya, penyelesaian konflik Israel-Palestina akan berkontribusi positif pada hubungan Turki-Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement