Rabu 22 Dec 2021 20:30 WIB

Lancar ASI Plus DHA Dukung ASI Berkualitas Buat Ibu dan Bayi

ASI ini merupakan sumber asupan nutrisi penting untuk perkembangan bayi.

Momentum Hari Ibu ini rasanya menjadi sangat penting untuk kembali mengingatkan manfaat ASI kepada bayi
Foto: istimewa
Momentum Hari Ibu ini rasanya menjadi sangat penting untuk kembali mengingatkan manfaat ASI kepada bayi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Momentum Hari Ibu yang diperingati pada 22 Desember menjadi bagian penting bagi para ibu di Indonesia, khususnya kepada ibu-ibu yang sedang menyusui anaknya. Sebagai sumber asupan nutrisi penting untuk perkembangan bayi maka Lancar ASI Plus DHA ingin memberikan solusi terbaik bagi setiap ibu di seluruh Indonesia untuk memperlancar serta meningkatkan kualitas produksi asi yang diberikan kepada sang buah hati. 

“Sebagai produk yang telah hadir sejak tahun 1997, kami ingin para ibu yang sedang menyusui bisa memberikan ASI terbaiknya buat bayi-bayi mereka. Momentum Hari Ibu ini rasanya menjadi sangat penting untuk kembali mengingatkan manfaat ASI kepada bayi maupun para wanita yang baru memiliki bayi,” kata Yurita Tjahaja, Direktur Utama PT Mecosin Indonesia, pada launching produk Lancar ASI Plus DHA di Jakarta, dalam keterangan persnya, Rabu (22/12).

Baca Juga

Yurita mengatakan pada produk terbaru Lancar ASI Plus DHA ini pihaknya masih tetap menggunakan bahan utama dari ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus). Berdasarkan riset ilmiah, ekstrak daun katuk dan DHA ini mempunyai fungsi ganda (double action) yaitu daun katuk bermanfat untuk meningkatkan air susu ibu dan DHA yang berguna untuk tumbuh kembang otak si kecil.

“Sebelum diluncurkan ke pasar, pada tahun 1995 Ekstrak Daun Katuk ( EDK ) dalam Lancar Asi ini telah dilakukan uji pra klinis berupa uji toksitas, efek lactogogum dan Farmakologi Ekstrak Daun Katuk Uji pra klinis ini merupakan kerjasama kami  dengan Pokja Obat Tradisional FK UI dan Fakultas Kedokteran Hewan IPB jurusan Fisiologi dan Farmakologi,” papar Yurita. 

Dalam melakukan ekspansi bisnis, Yurita juga menjelaskan pihaknya melirik segmentasi wanita menyusui berusia 25-40 tahun dengan letak geografi terbesar di wilayah sub urban. “Target utama market Lancar Asi ini masih tetap berada di wilayah Pulau Jawa,” jelasnya.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement