Rabu 22 Dec 2021 18:24 WIB

Kendari Ingin Lahirkan 5.000 UMKM Unggul

Refocusing anggaran pada 2021 membuat dukungan pada UMKM kurang maksimal tahun lalu.

Pelaku UMKM menunjukan produk yang ia jual (ilustrasi). Kendari ingin melahirkan 5.000 UMKM unggulan.
Foto: Prayogi/Republika.
Pelaku UMKM menunjukan produk yang ia jual (ilustrasi). Kendari ingin melahirkan 5.000 UMKM unggulan.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sulkarnain Kadir, mengatakan, bakal mewujudkan 5.000 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang unggul dan siap bersaing di kancah nasional hingga internasional pada 2022 mendatang.

"Insya Allah pada 2022 yang akan datang mungkin ada program yang jauh lebih besar secara skala maupun partisipasi yang akan kita buka bagi UMKM, termasuk dukungan anggaran. Kita wujudkan 5.000 UMKM unggul untuk Kota Kendari," kata Sulkarnain di Kendari, Rabu (22/12).

Baca Juga

Dia mengaku, sepanjang 2021, pemerintah setempat belum bisa memberikan dukungan secara penuh kepada para pelaku UMKM. Sebab ada refocusing anggara demi menangani pandemi Covid-19. Namun, Sulkarnain menegaskan, pada 2022 mendatang para pelaku UMKM akan mendapatkan dukungan secara penuh dari pemerintah setempat sehingga maju dan berkembang.

"Jadi kalau 2021 ini karena situasi refocusing masih penyesuaian dan seterusnya, makanya belum banyak yang bisa kita dukung, Insya Allah kalau situasi pandemi Covid-19 pada 2022 sudah semakin terkendali maka boleh jadi yang kita lakukan di 2021 ini baru awalannya, yang sesungguhnya nanti di tahun 2022," ujar Sulkarnain.

Sulkarnain menegaskan, Pemkot Kendari berkomitmen akan terus memberikan ruang, kesempatan, bahkan dukungan dari sisi regulasi dan kebijakan agar pelaku UMKM bisa tumbuh dan berkembang. "Bahkan nanti tidak hanya bersaing dalam kawasan lokal, kita berharap produk-produk kita di Kota Kendari ini bisa kita angkat, bisa kita bawa bersaing secara nasional bahkan kalau situasi sudah memungkinkan maka akan kita bawa ke kancah internasional," kata dia.

Sulkarnain mengatakan, berdasarkan data dari Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Kendari sudah hampir mencapai angka lima persen. Ia menyebut hal itu juga kontribusi UMKM.

Sulkarnin juga meminta agar 100 mentor atau pendamping UMKM yang telah memiliki sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) agar bersungguh-sungguh membina mereka sehingga bisa sukses dalam mengembangkan usahanya dari skala kecil sampai besar.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement