Rabu 22 Dec 2021 16:46 WIB

Banjir Landa Kamp Pengungsi Suriah, Ribuan Warga Merana

Hujan dan banjir melanda kamp-kamp pengungsi di barat laut Suriah

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Kamp pengungsi Suriah. Hujan dan banjir melanda kamp-kamp pengungsi di barat laut Suriah. Ilustrasi.
Foto: Anadolu Agency
Kamp pengungsi Suriah. Hujan dan banjir melanda kamp-kamp pengungsi di barat laut Suriah. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, IDLIB - Fatima Jasim menghadapi tantangan baru di tenda daruratnya di Kamp pengungsi Zifiq, Idlib, Suriah. Di kamp, ia berlindung setelah melarikan diri dari perang yang dipaksakan oleh rezim Bashar al-Assad Suriah dan sekutu Rusianya.

Hujan yang tak henti-hentinya telah menghancurkan tidak hanya tenda Fatima, tapi juga tempat penampungan lebih dari 3.700 pengungsi Suriah di desa-desa sekitar Idlib dekat perbatasan Turki. Saat ini daerah itu tidak memiliki tempat untuk tidur selama musim dingin yang mencekam.

Baca Juga

"Setiap orang yang tinggal di sini membutuhkan berbagai macam bantuan," kata Fatima seperti dikutip laman Anadolu Agency, Rabu (22/12).

Hujan dan banjir melanda kamp-kamp pengungsi di barat laut Suriah yang memengaruhi puluhan ribu orang. Keluarga-keluarga yang melarikan diri dari konflik sipil Suriah kini tinggal di tenda-tenda darurat di kamp-kamp Idlib.

"Kami tidak bisa tidur di tenda kami di malam hari. Air merembes ke tenda. Suami saya sudah tua dan tidak bisa bergerak karena dingin yang menyengat. Kami kelaparan dan hujan pada saat yang sama," kata Fatima tentang kondisi di kamp tersebut.

"Hanya Allah yang mengerti penderitaan kita," ujarnya menambahkan. Dia mengatakan bahwa memasak itu sulit baginya.

"Kami memasak makanan dengan membakar sampah kantong plastik yang saya kumpulkan," ujarnya. Fatima juga meminta badan-badan kemanusiaan internasional untuk memberikan bantuan makanan, pakaian dan bahan bakar serta menekankan bahwa mereka hidup dalam kondisi yang sangat mengerikan.

Direktur Koordinator Tanggap Darurat Suriah Mohammed Hallaj mengatakan lebih dari 500 tenda tidak dapat digunakan. Dia mencatat sedikitnya 3.742 keluarga terdampak hujan dan 2.145 kamp keluarga rusak terendam banjir.

sumber : https://www.aa.com.tr/en/middle-east/floods-in-syrian-refugee-camps-leave-thousands-of-families-devastated/2453959
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement