Rabu 22 Dec 2021 16:13 WIB

Tim SAR Cilacap Temukan Seluruh Tubuh Korban Tertabrak KA

Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Polisi melakukan evakuasi jenazah korban tertabrak kereta api (ilustrasi).
Foto: Dok Polsek Rajapolah Tasikmalaya
Polisi melakukan evakuasi jenazah korban tertabrak kereta api (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan seluruh anggota tubuh korban yang sebelumnya dikabarkan tewas akibat tertabrak Kereta Api Argo Wilis di Sungai Tipar, Desa Bajing Kulon, Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan, pukul 11.30 WIB Tim SAR gabungan menemukan dan mengevakuasi potongan tubuh bagian kaki kiri dari betis sampai telapak kaki korban sekitar lima kilometer dari lokasi kejadian ke arah hilir.

Kemudian pada pukul 14.00 WIB ditemukan kembali potongan kaki sebelah kanan tidak jauh dari lokasi penemuan pertama. Selanjutnya potongan tubuh korban dibawa ke rumah duka.

"Dengan ditemukannya seluruh anggota tubuh korban, maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," ujar Nyoman, Rabu (22/12).

 

Korban bernama Kartasadan (57 tahun) warga Desa Sikampuh RT 27 RW 03 Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap. Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka.

Diberitakan sebelumnya, korban pada Senin (20/12) pukul 13.30 WIB terlihat oleh saksi bernama Siyam Siswanto tengah mencari batang pohon singkong di pinggiran Sungai Tipar Bajing Kulon di posisi sekitar jembatan kereta api.

Kemudian saksi melihat korban hendak pulang ke rumahnya di Desa Sikampuh melalui rel jembatan kereta api BH 158 KM 397 + I /  II. Lalu pada saat itu melintas KA Argo Wilis dan korban tertabrak dari belakang kemudian terlempar ke Sungai Tipar.

Unsur SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Kantor SAR Cilacap, SAR Brimob Kroya, Bpbd Cilacap, Polsek Kroya, Koramil Kroya, Cilacap Rescue, Serayu Rescue, Mdmc, Bagana, Rapi Cilacap, Pemuda Pancasila, SAR MTA, Ubaloka dan warga sekitar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement