REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pentingnya kemampuan public speaking bagi seorang guru. Guru sebagai tenaga pendidik dan menjadi garda terdepan dalam membentuk karakter siswa, perlu menguasai kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking. Hal ini dirasa penting, agar segala ilmu dan informasi yang disampaikan kepada siswa, dapat terserap dengan maksimal.
SMK Kapin, Jakarta, bekerja sama dengan Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menyelenggarakan pelatihan public speaking bagi guru, Kamis (16/12) bertempat di Jl Raya Kalimalang RT 08 RW 08 Kelurahan Pondok Kelapa Kecamatan Duren Sawit, Kota Jakarta Timur.
Kegiatan ini diinisasi oleh kepala kampus Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Jatiwaringin, Bryan Givan, dan difasilitasi oleh kepala sekolah SMK Kapin, Yati Kurniati. Dengan menghadirkan Mochamad Rizky Kusumayudha, seorang trainer public speaking bagi guru dan siswa di sekolah dan juga staf marketing communication UNM.
Bryan Givan mengatakan, kemampuan public speaking bukan sekedar hanya berani bicara di depan umum. Namun lebih dari itu, public speaking dapat dijadikan sebagai salah satu penentu ketercapaian tujuan seseorang.
“Guru, sebagai pendidik dan penyampai materi pembelajaran, perlu juga memiliki pengetahuan tentang public speaking. Agar tujuan dari pembelajaran dapat tercapai dengan baik dan diterima dengan sukses oleh peserta didik,” katanya dalam rilis yang diterima, Senin (20/12).
Sementara itu, Mochamad Rizky Kusumayudha, selaku nara sumber menyampaikan pentingnya public speaking bagi pengembangan diri seseorang. Kemampuan public speaking juga dapat menjadi kunci sukses seseorang.
“Setiap guru yang mengajar, telah memiliki dasar kemampuan public speaking. Namun terkadang, keahliannya tersebut belum terarah dan kurang maksimal. Untuk itu, perlu adanya pengarahan lebih lanjut agar kemampuan public speaking dapat dimaksimalkan sedemikian rupa,” ungkapnya.
“Ada lima alasan pentingnya public speaking yakni pertama meningkatkan rasa percaya diri, kedua mudah bergaul dengan banyak orang. Lalu ketiga menjadi pribadi yang menarik, keempat mampu berpikir kritis dan terakhir memiliki kemampuan untuk memimpin,” paparnya.
Kemampuan public speaking, lanjutnya, memiliki banyak manfaat bagi setiap orang yang memiliki ilmunya dan mampu mengaplikasikannya dengan optimal.
“Guru sebagai pendidik, perlu untuk menguasai ilmu public speaking ini agar dalam mengajak dan mengarahkan peserta didik, tidak lagi membosankan juga menakutkan. Dengan ilmu dan pengetahuan yang mumpuni tentang public speaking, diharapkan guru mampu mendidik dengan cara yang menyenangkan,” tandasnya.
Di kesempatan yang sama, Yati Kurniati, selaku kepala sekolah SMK Kapin menyebutkan, kegiatan ini mampu mendorong semangat guru untuk menghadirkan cara pembelajaran yang menarik dan mampu membawa peserta didik menjadi generasi yang berkualitas.
“Dengan kompetensi keahlian di SMK Kapin yakni Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Permesinan, Teknik Instalasi Tenga Listrik, Teknik Komputer Jaringan, dan Multimedia. Maka, kami berharap adanya pelatihan public speaking ini, membuat guru pengajar dapat lebih menguasai peserta didik. Sehingga informasi yang diberikan dapat terserap dengan baik,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
