Priana Putra
Valencia Tanoesoedibjo Bikin Kepo
Info Terkini | Wednesday, 22 Dec 2021, 09:21 WIB
Valencia Tanoesoedibjo menjadi nama yang sedang bikin banyak orang kepo di dunia maya. Putri dari pebisnis media ternama Hary Tanoesoedibjo ini dikabarkan tengah dekat dengan pebulutangkis Kevin Sanjaya. Mereka, menurut laporan sejumlah media terlihat dekat dan sering bersama. Itu terlihat dari beberapa foto keduanya di sosial media.
Kabar ini memang belum bisa dipastikan kebenarannya. Pasalnya belum ada pernyataan yang dilontarkan terkait itu baik dari Valencia maupun Kevin. Namun, ketertarikan netizen terhadap sosok Valencia terus bergulir. Siapakah dia?
Berbeda dengan Kevin yang merupakan atlet peraih banyak medali, Valencia adalah seorang pebisnis seperti ayahnya. Lulusan Master of Arts di University of Technology Sydney ini dikenal memiliki beberapa usaha bisnis terkenal. Salah satunya coffee shop bernama Woolloomooloo Coffee. Gerai kopi ini sudah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Valencia juga dikabarkan bergelut di bisnis digital melalui The F Thing dan memiliki bisnis di bidang perhiasan melalui Clemence Ellery Fine Jewelry yang dikembangkannya. Selain itu, ia juga mendirikan Love Clothing bersama sahabatnya, Lysia Jessica.
Selain menekuni bisnis, kelahiran 13 Januari 1993 (usia 28 tahun) ini juga menjabat posisi penting di sejumlah perusahaan media. Valencia di antaranya menjabat direktur MNC Studios International sejak 8 Mei 2018 dan Managing Director di Global TV sejak November 2019.
Ia juga sempat berkiprah di dunia politik. Dalam pemilihan umum legislatif Indonesia 2019, Valencia Tanoesoedibjo sempat maju sebagai caleg Perindo pada Dapil Jawa Tengah IX meliputi Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes.
Sumber: Pikiran Rakyat, TribunNews, Wikipedia
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
