REPUBLIKA.CO.ID, RIAU -- PT Pertamina Hulu Rokan memasang target pada 2025 produksi minyaknya bisa mencapai 300 ribu barel per hari (bph). Direktur Utama PHR Jaffee Suardin mengatakan target tersebut juga merupakan upaya untuk mendukung target pemerintah.
“Mimpi kami bisa nggak pada 2025 bisa 300 ribu barel, ini tidak mudah. Tahun depan bisa 400 sampai 500 sumur,” kata Jaffee saat ditemui di Integrated Optimization Decision Support Center (IODSC), Minas, Riau, Selasa (21/12).
Jaffee mengatakan, untuk mencapai 300 ribu barel, PHR tidak hanya terus menemabah pengeboran sumur baru. Dia menuturkan fasilitas yang dimilii juga harus ditingkatkan sesuai kapasitas produksi.
“Jadi ini bukan hanya mengebor tetapi ekosistem juga disiapkan dan ini butuh investasi,” tutur Jaffee.
Jaffee mengatakan, pada tahun ini rata-rata produksi Blok Rokan sudah mencapai 162 ribu barel per hari. Sebanyak 121 sumur baru juga akan ditambah untuk mencapai peningkatan target.
Kontribusi Blok Rokan pada 2021 kurang lebih sepertiga total produksi minyak Pertamina. Blok Rokan juga menyumbang 40 persen dari total sumur pengembangan baru Pertamina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
