IHRAM.CO.ID, BRASILIA -- Brazil semakin mantap pada sektor pariwisata halal dengan terus memperhatikan kebutuhan wisatawan Muslim yang mengunjungi negara itu. Tujuannya untuk menawarkan pengalaman hebat, sambil menghormati budaya mereka.
Otoritas berwenang dan industri pariwisata di Brasil menaruh perhatian yang tinggi pada pariwisata halal. Bulan ini, Embratur atau Brazilian Tourist Board berpartisipasi dalam edisi pertama Forum Bisnis Brazil Global Brazil, yang dipegang oleh Kamar Dagang Árab-Brasileira dan Federasi Asosiasi Muslim Brasil (Fambras Halal).
Manajer Embratur, Claudine Bichara, menghadiri diskusi tentang gaya hidup populasi Islam, yang dikenal dengan tingkat keunggulan yang tinggi dan nilai tambahnya. "Produk dan layanan halal mencakup berbagai sektor dan mewakili peluang besar bagi perusahaan Brasil," kata Bichara, dilansir dari laman Abna, Selasa (21/12).
Pasar halal di Brasil yang menargetkan populasi Muslim memiliki nilai 4,8 triliun dolar. Sekitar 1,9 miliar konsumen atau 24,5 persen dari populasi global, terutama dari negara-negara Arab, Eropa dan Asia seperti Indonesia, India dan Malaysia, termasuk dalam segmen ini.
Berbagai hal seperti waktu sholat, permintaan kebersihan, kebutuhan kiblat untuk diarahkan ke Makkah, puasa selama Ramadhan, juga telah disiapkan. Hotel bersertifikat halal juga telah menyediakan sajadah untuk sholat dan tidak ada alkohol di minibar.
"Ini adalah detail yang tidak menghasilkan adaptasi besar bagi mereka yang menerima, tetapi itu membuat perbedaan bagi Muslim," kata Bichara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
