Selasa 21 Dec 2021 19:48 WIB

Alun-Alun Selesai, Pemkot Bogor Juga Didesak Selesaikan Masjid Agung

Masjid Agung yang berada di samping alun-alun ini belum selesai dibangun sejak 2016.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan kerja Pemerintah Kota Bogor mengikuti arahan Wali Kota Bogor Bima Arya di proyek mangkrak Masjid Agung Bogor, Jalan Dewi Sartika, Bogor Tengah, Selasa (7/1).
Foto: dok. Istimewa
Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan kerja Pemerintah Kota Bogor mengikuti arahan Wali Kota Bogor Bima Arya di proyek mangkrak Masjid Agung Bogor, Jalan Dewi Sartika, Bogor Tengah, Selasa (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Usai peresmian Alun-alun Kota Bogor, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk segera menyelesaikan pembangunan Masjid Agung. Lantaran masjid yang terletak berdampingan dengan alun-alun ini belum selesai dibangun sejak 2016.

“Kami meminta kepada Pemkot Bogor untuk memprioritaskan penyelesaian pembangunan Masjid Agung. Karena lebih elok jika di samping alun-alun yang indah, berdiri Masjid Agung yang megah. Miris jika Masjid Agung terbengkalai, diapit oleh alun-alun yang indah dan Pasar Blok F yang megah,” ujar Atang, Selasa (21/12).

Baca Juga

Atang mengatakan, DPRD Kota Bogor akan terus berkomitmen mengawal penyelesaian pembangunan Masjid Agung yang belum selesai sejak 2016. Baik melalui kebijakan anggaran maupun pengawasan.

“Tahun 2020 kita anggarkan Rp 15 miliar, namun tidak terserap maksimal. Tahun 2021 kita anggarkan Rp 32 miliar, alhamdulillah sekarang sedang proses pengerjaan. Untuk RAPBD 2022 yang saat ini sedang dalam tahap evaluasi Gubernur, dianggarkan kembali Rp 27,6 miliar. Sehingga besar harapan kami, pembangunan bisa dimulai di awal tahun 2022 dan selesai secepatnya,” jelasnya.

Berdasarkan hasil sidak Komisi III DPRD dan yang pernah ia lakukan, Atang menilai progres pembangunan yang dilakukan selama Oktober sampai awal Desember lalu tidak sesuai harapan. Untuk itu, ia meminta agar sisa pekerjaan bisa dikebut dan diselesaikan tepat waktu sesuai kontrak kerja.

“Pembangunan tahun ini dengan target hingga atap dan kubah, harus selesai tepat waktu akhir Desember 2021. Sebab, dengan selesainya pekerjaan tahun ini, maka pembangunan interior dan lanjutan bisa dikerjakan tahun depan, sehingga Masjid Agung bisa digunakan secepatnya,” jelasnya.

Sementara itu, terkait selesainya pembangunan alun-alun Kota Bogor yang telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atang menyampaikan apresiasinya kepada Pemkot Bogor dan Pemprov Jawa Barat.

"Alhamdulillah Kota Bogor telah memiliki alun-alun sebagai ruang terbuka hijau dan tempat berkumpulnya warga. Apresiasi kepada Pemkot yang sudah menyelesaikan pembangunan alun-alun tepat waktu. Terimakasih untuk Pemprov Jawa Barat yang telah menganggarkan pembangunan alun-alun,” tutur Atang.

Selanjutnya, politikus PKS ini berharap keberadaan sarana publik tersebut bisa dijaga bersama oleh seluruh warga dan bermanfaat untuk kemaslahatan Kota Bogor. Terutama terkait kebersihan dan keamanannya.

“Semoga alun-alun ini bisa menjadi kebanggaan warga, tempat berkegiatan positif, dan bermanfaat utk kebersamaan warga dan keluarga. Apalagi jika nanti Masjid Agung sudah bisa digunakan. Maka semakin lengkaplah area publik ini,” pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement