Selasa 21 Dec 2021 17:02 WIB

Eks Pelatih Inter Milan Tuding Liverpool Terlalu Arogan

Tardelli yakin Inter Milan bisa menyingkirkan Liverpool Liga Champions.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Eks pelatih Inter Milan dan Juventus, Marco Tardelli. Tardelli yakin Inter Milan bisa menyingkirkan Liverpool di babak 16 besar Liga Champions.
Foto: EPA/Ansa Files
Eks pelatih Inter Milan dan Juventus, Marco Tardelli. Tardelli yakin Inter Milan bisa menyingkirkan Liverpool di babak 16 besar Liga Champions.

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Mantan pemain Juventus, Marco Tardelli, berharap wakil asal Italia Inter Milan bisa menjungkalkan Liverpool yang terkesan arogan. Inter Milan akan bertemu Liverpool pada babak 16 besar Liga Champions 2021/2022 awal tahun mendatang.

Menjelang laga Tardelli menyebut, skuad Nerazzurri dapat menyulitkan the Reds.

"Mereka akan kesulitan melawan Inter. Terpenting, Inter bermain dengan rasa lapar dan keinginan yang sama untuk bermain sepak bola. Mereka membutuhkan tingkat intensitas yang berbeda," kata Tardelli dilansir Sportskeeda, Selasa (21/12).

Pertemuan kedua tim jelas sangat dinanti mengingat Inter merupakan kampiun Serie A Liga Italia musim lalu. Sedangkan the Anfield Gank belakang kembali menjadi tim top dunia setelah berada di bawah kendali Juergen Klopp.

Sementara itu, Tardelli mengeklaim aksi yang dilakukan pemain Liverpool pada pertandingan melawan Tottenham Hotspur sangat memalukan.

Apabila insiden kartu merah yang didapat oleh Andy Robertson terjadi di kompetisi Italia, maka the Merseyside Red akan mendapat larangan 10 pertandingan karena perilaku brutal itu.

"Mereka bisa mendapat larangan 10 pertandingan jika itu terjadi di Italia. Selain itu, Liverpool arogan dalam cara mereka bermain, terlalu menyadari seberapa kuat mereka," sambung eks pelatih Inter Milan itu.

Liverpool dan Tottenham Hotspur bermain imbang 2-2 di White Hart Lane, London akhir pekan kemarin.

Tuan rumah mencetak gol lebih dahulu melalui gol Harry Kane pada menit ke-13. Diogo Jota lalu membawa timnya mencetak satu gol sebelum jeda turun minum.

Andrew Robertson membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk keunggulan the Reds menit ke-69, sebelum gol penyeimbang dicetak Son Heung-min menit ke-74.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement