Selasa 21 Dec 2021 16:54 WIB

Pembelajaran Tatap Muka Bagi Anak Korban Erupsi Semeru

Metode pembelajaran kombinasi penggabungan materi sekolah dan pemulihan psikologis..

Rep: Ari Bowo Sucipto/ Red: Yogi Ardhi

Anak-anak korban letusan Gunung Semeru menempelkan lukisannya di tenda darurat saat pembelajaran tatap muka di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (21/12/2021). Dalam proses pembelajaran tersebut pihak Dinas Pendidikan setempat menggunakan metode kombinasi penggabungan materi sekolah dan pemulihan psikologis atau trauma healing untuk menurunkan tingkat kecemasan serta mengembalikan kondisi emosional anak-anak pasca bencana letusan Gunung Semeru. (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)

Anak-anak korban letusan Gunung Semeru mengikuti pembelajaran tatap muka di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (21/12/2021). Dalam proses pembelajaran tersebut pihak Dinas Pendidikan setempat menggunakan metode kombinasi penggabungan materi sekolah dan pemulihan psikologis atau trauma healing untuk menurunkan tingkat kecemasan serta mengembalikan kondisi emosional anak-anak pasca bencana letusan Gunung Semeru. (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)

Anak-anak korban letusan Gunung Semeru mengikuti pembelajaran tatap muka di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (21/12/2021). Dalam proses pembelajaran tersebut pihak Dinas Pendidikan setempat menggunakan metode kombinasi penggabungan materi sekolah dan pemulihan psikologis atau trauma healing untuk menurunkan tingkat kecemasan serta mengembalikan kondisi emosional anak-anak pasca bencana letusan Gunung Semeru. (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Anak-anak korban letusan Gunung Semeru menempelkan lukisannya di tenda darurat saat pembelajaran tatap muka di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (21/12/2021).

Dalam proses pembelajaran tersebut pihak Dinas Pendidikan setempat menggunakan metode kombinasi penggabungan materi sekolah dan pemulihan psikologis atau trauma healing untuk menurunkan tingkat kecemasan serta mengembalikan kondisi emosional anak-anak pasca bencana letusan Gunung Semeru. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement