Selasa 21 Dec 2021 10:54 WIB

Dibuka Terkoreksi, IHSG Berpotensi Menguat Didukung Sentimen Domestik

Saat pembukaan, IHSG turun tipis ke posisi 6.545,53 namun langsung berbalik arah.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (17/12). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan akhir pekan Jumat (17/12) dengan berada di level 6.601 naik 7,13 poin atau menanjak 0,11 persen.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (17/12). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan akhir pekan Jumat (17/12) dengan berada di level 6.601 naik 7,13 poin atau menanjak 0,11 persen.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan hari ini, Selasa (21/12). Saat pembukaan, IHSG turun tipis ke posisi 6.545,53 namun langsung berbalik arah dan naik ke level 6.579,82. 

Valbury Sekuritas memperkirakan,  IHSG cenderung menguat pada hari ini. Sentimen dari dalam negeri disebut mendukung kenaikan IHSG. Salah satunya hasil survei Bank Indonesia (BI) menunjukkan ada peningkatan jumlah rumah tangga yang berencana untuk mengajukan penambahan pembiayaan ke depan. 

Sebanyak 1,0 persen dari total responden yang disurvei oleh bank sentral menyatakan, rencananya menambah pembiayaan pada tiga bulan mendatang. Angka ini meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 0,8 persen.  

Dari kebutuhan pembiayaan tersebut, sebagian besar responden rumah tangga memilih bank umum sebagai sumber dana. Sebanyak 5,4 persen responden menyatakan hal tersebut.

"Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan November 2021 yang disampaikan BI disimpulkan bahwa permintaan dan penyaluran pembiayaan perbankan terindikasi meningkat," kata Valbury Sekuritas dalam risetnya, Selasa (21/12).

Menurut riset, sentimen luar negeri juga akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini. Presiden AS Joe Biden akan menyampaikan pidato mengenai status upaya pemerintah melawan Covid-19. AS mengalami kenaikan kasus di tengah meningkatnya varian omicron. 

Pemerintah AS akan mengumumkan langkah-langkah baru untuk membantu masyarakat yang memerlukan bantuan. Di sisi lain, Pemerintah AS juga akan mengeluarkan peringatan keras bagi warganya yang tetap memilih untuk tidak divaksin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement