Selasa 21 Dec 2021 12:25 WIB

Peneliti UPI Kembangkan Digital Startup Mahasiswa 

Saat ini, startup lokal di Indonesia muncul menjadi raksasa industri digital.

Mahasiswa UPI mengikuti program intensive coaching dan mentoring yang diadakan para peneliti UPI.
Foto: Istimewa
Mahasiswa UPI mengikuti program intensive coaching dan mentoring yang diadakan para peneliti UPI.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perkembangan industri digital diprediksi terus tumbuh dan berlanjut secara baik secara regional maupun global. Industri digital yang berbasis pada kecanggihan teknologi, membuat para investor baru menjadikan bisnis startup sangat profitable untuk dijalankan. 

Karean itu, saat ini, startup atau perusahaan lokal di Indonesia, muncul menjadi raksasa industri digital di Indonesia dan telah berhasil mengubah gaya hidup masyarakat Indonesia yang akrab dengan dunia digital. Perusahaan-perusahaan tersebut telah menjadi unicorn dengan valuasi milaiaran bahkan triliunan. 

Keberhasilan digital startup lokal di Indonesia itu menjadi inspirasi generasi muda untuk mendirikan startup. Serta, melakukan berbagai inovasi dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang ada di lingkungan sekitar masyarakat. 

Pada perspektif lain, hasil penelitian menunjukan tingginya minat mendirikan startup sejalan dengan tingginya kegagalan dalam proses menjalankan usaha. Selain itu tingkat kesuksesan mendirikan startup di Indonesia juga masih rendah dan relatif kecil. 

Dalam rangka mencapai keberhasilan serta mempertahankan eksistensi startup dikalangan mahasiswa, peneliti Universitas Pendidikan Indonesia yang terdiri dari Lili Adi Wibowo (ketua), Lisnawati (anggota), dan Sulastri (anggota) melakukan penelitian pengabdian kepada masyarakat (PKM) tentang Intensive Coaching dan Mentoring Sebagai Akselerasi Digital Startup Mahasiswa. Tim Peneliti merupakan dosen Program Studi Pendidikan Bisnis Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia. 

Peneliti berpandangan, diperlukan program pengembangan bisnis melalui mentoring oleh para mentor. Melalui mentoring ini, para pengusaha pemula mendapatkan manfaat dalam meninkatkan kinerja dan produktivitas dalam usaha, meningkatnya pemahaman dan pengetahuan dalam menjalankan aktivitas bisnis serta terbangunya relasi kemitraan dalam menciptakan inovasi dan perubahan.

Selain mentoring, kata Ketua tim penerliti Lili Adi Wibowo, peneliti juga menemukan bahwa faktor penentu keberhasilan dalam mengembangkan startup yang fapat dilakukan melalui intensive coaching dalam rangka meningkatkan relasi karyawan, kinerja usaha serta melakukan berbagi inovasi dalam merespon perubahan. Tim peneliti berpandangan bahwa mentoring dan intensive coaching berperan sangat penting dalam membantu startup bagi mahasiwa UPI untuk membantu mahasiwa yang mengalami kesulitan baik dalam hal financial, sumber daya manusia dan yang lainnya dalam mengembangkan stratupnya.

Lili mengungkapkan, intensive coaching dan mentoring ini bertujuan agar para mahasiswa wirausaha UPI bisa memahami tuntutan pekerjaan yang berdampak pada tujuan pribadi atau tujuan profesional bisnisnya. "Melalui pelatihan, mahasiswa wirausaha diharapkan bisa meningkatkan potensi dan kualitas diri supaya memberikan kinerja yang makin istimewa," katanya dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (21/12).

Dikatakan Lili, program intensive coaching dan mentoring yang sudah dilakukan dalam penelitian ini melalui beberapa tahapan. Di antaranya prepare, set the stage, implementation action plan, progressive review, wrapping up coaching follow up, evaluate feedback and plan next step

Lisnawati anggota tim peneliti menjelaskan, bahwa melalui penelitian ini, hasil yang dicapai yaitu para mahasiswa memiliki kesadaran akan pentingnya melakukan assessment dan membangun self awareness serta termotivasi untuk melakukan pengembangan diri yang bermanfaat dalam pengembangan startup

Selain itu, para mahasiswa memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi visi, misi dan tujuan bisnis startup yang dijalankannya serta menyusun tahapan dan rencana bisnis yang akan dijalankan ke depannya.

Para mahasiswa juga memiliki kemampuan menilai lingkungan internal (seperti keunggulan kompetitif perusahaan) maupun eksternal (termasuk market analysis, customer demands, satisfaction; economical, political, social, juridical legal, serta identifikasi mengenai competition, providers, partnership yang dihadapi bisnis startup yang dimilikinya. 

"Para mahasiswa juga memiliki kemampuan dalam mengimplementasikan strategi yang sudah dibuat sebelumnya. Mereka juga memiliki kemampuan mengintegrasikan setiap aspek strategi yang sudah dibuat, mengimplementasikan dan menciptakan kemajuan dalam proses pengembangan startup," ujarnya.

Anggota tim lainnya Sulastri mengungkapkan, penelitian memberikan dampak positif bagi kemajuan ekonomi masyarakat dan kesadaran akan teknologi. Sehingga, ke depannya masyarakat diharapkan mampu mengikuti perkembangan teknologi yang ada dan memaksimalkan potensi teknologi tersebut untuk menjadi sebuah nilai ekonomis. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement