Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dinda nimas tiara sifa

Mengenal Kota Gaib di Kalimantan

Sejarah | Monday, 20 Dec 2021, 22:36 WIB
sc : artikelrumah123.com

Saranjana Kota Gaib Yang Dimiliki Oleh Kalimantan

Misteri soal kota yang terletak di Kota baru Kalimatan Selatan yang sering disebut - sebut kota gaib bernama Kota Saranjana. Mungkin diantara kalian sudah pernah mendengar kota ini, bagi sebagian tempat nama saranjana ini sudah melegenda puluhan tahun yang lalu dan buat kita yang jauh dari Kalimantan mungkin nama saranjana ini terdengar asing dikuping kita, secara nyata saranjana ini diyakini berada di Desa Okaoka Kec Laut Kelautan, Kota Baru Kalimantan Selatan.

Beberapa orang menyebutkan Kota ini adalah Kota yang Modern seperti gedung-gedung tinggi, mobil mewah dan terlebih lagi penghuni Kota ini tampan-tampan dan cantik-cantik tapi semua itu hanyalah Gaib, karena saranjana yang sebenarnya itu adalah sebuah bukit yang dipenuhi oleh pepohonan yang langsung bersebelahan dengan laut.

Saat ini nama Kota Saranjana ini tidak ada dalam peta tapi di tahun 1845 seorang Naturalis asal German yang bernama Salomon Muller membuat peta berjudul " Kaart van de kust- en binnenlanden van Banjermasing, behoorende tot de reize in het zuidelijke gedeelte van Borneo " Yang artinya : "Peta wilayah pesisir dan pedalaman Borneo". Dimana katanya ia menggambarkan sebuah wilayah yang bernama Tanjung Saranjana, Tanjung ini terletak disebelah Selatan Pulau Laut berbatasan dengan wilayah Pulau Kerumputan dan Pulau Kijang.

Kota Saranjana ini terkenal dengan ke-angkerannya ada banyak orang-orang yang menghilang secara misterius disekitar pulau tersebut dan banyak orang yang mempercayai mereka pergi ke pulau itu. Cerita tentang Saranjana inipun cukup melegenda karena ada beberapa hal-hal gaib yang tersebar dari mulut kemulut tentang kota ini banyak warga lokal dan luar daerah yang mempercayai nya dan tidak sedikit dari mereka yang mengaku pernah masuk kedalam Kota Saranjana namun belum ada pembuktian secara ilmiah nya, jadi ini hanya cerita dari mulut ke mulut dan kepercayaan warga sekitar.

Banyak terdapat kisah-kisah misterius dibalik Kota Saranjana ini, apa saja? berikut ini :

Pesanan alat berat. Pada tahun 1980 an pemerintah setempat dikagetkan kedatangan alat-alat berat yang berasal dari jakarta, semua alat berat ini sudah dipesan oleh seseorang yang berasal dari Kota Saranjana dan juga sudah dibayar lunas.

Konser ada band. pasti buat kalian angkatan 90 an tau banget kan grup ada band. Grup sekelas Ada Band pun turut merasakan hal misterius saat melakukan konser di daerah kota terpencil dikota baru yang diyakini itu adalah Kota Saranjana, seperti yang dikutip dari salah satu majalah online pengalaman misterius ini dialami Ada Band di tahun 2005 lalu. dimana saat menggelar konser tiket yang terjual itu sekitar 7000 sampai 8000 tiket saja, tapi saat konser berlangsung penonton yang hadir menonton konser mereka itu mencapai 14.000 orang.

Suara Keramaian di malam hari. Suara yang terdengar seperti alunan musik dan suara kendaraan yang ramai, banyak yang beredar bahwa dikota itu banyak mobil-mobil mewah pesanan warga Saranjana dari kota Surabaya, tetapi belum jelas asal pemilik nya dan ada kisah sebuah kapal ferry yang berisi banyak penumpang dari Tanjung serdang kota Baru tetapi begitu merapat di pelabuhan batu licin kabupaten Tanah Bumbu, kapal itu mendadak sepi. Dan katanya orang-orang yang berasal dari kota Saranjana.

Penghuni kota cantik dan tampan. penduduk kota Saranjana ini katanya memiliki paras yang cantik-cantik dan tampan, mereka juga disebut ramah-ramah sopan dan baik. Dan bahasa yang digunakan oleh mereka adalah Bahasa Banjar.

Tetapi kisah ini berasal dari Mulut ke mulut, Belum juga bisa dibuktikan kebenarannya. Percaya atau tidaknya kita simpan saja ya!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image