Senin 20 Dec 2021 23:43 WIB

Harga Pangan di Palangka Raya Merangkak Naik

Kenaikan harga itu dinilai masih dalam batas wajar.

Pedagang melayani pembeli di pasar (ilustrasi). Harga pangan di Palangka Raya, Kalteng, mulai naik.
Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Pedagang melayani pembeli di pasar (ilustrasi). Harga pangan di Palangka Raya, Kalteng, mulai naik.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Sejumlah harga bahan pangan di pasar tradisional di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, merangkak naik menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Dari pantauan tim di lapangan, pada hari ini, ada tiga bahan pangan yang mengalami kenaikan harga," kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya Rawang Hadriansyah di Palangka Raya, Senin (20/12).

Baca Juga

Dia menerangkan, kenaikan harga di tiga komoditi itu yakni gula pasir, harga semula Rp 12.500 menjadi Rp 14.000 per kilogram. Kemudian daging sapi murni dari Rp 130.000 menjadi Rp 135.000 per kilogram. Terakhir telur ayam broiler dari Rp 1.800 menjadi Rp 2.000 per butir ukuran kecil.

"Kenaikan itu masih dalam nilai wajar. Untuk jumlah stok sendiri juga masih aman. Meski demikian, kami terus mengantisipasi kelangkaan stok dan kenaikan harga bahan pangan di luar kewajaran," kata Hadriansyah.

 

Kepala Dinas Perdagangan Palangka Raya Rawang menambahkan, pihaknya juga terus berkoordinasi dan memantau langsung terhadap aktivitas para distributor dan pedagang. Ini untuk memastikan ketersediaan bahan pangan saat Natal 2021 hingga tahun baru 2022.

"Dalam menghadapi Natal dan tahun baru, kami juga terus berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk memastikan stok utama kebutuhan masyarakat aman," kata Rawang.

Masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu diminta tetap bijak dalam berbelanja memenuhi kebutuhan Natal dan tahun baru. "Jangan berbelanja berlebihan, karena secara tidak langsung dapat berpengaruh dengan kondisi harga di pasaran. Belanjalah secukupnya dan selalu bijak menghadapi kondisi pasar," kata dia.

Sementara itu, pantauan di lapangan, harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok di pasar tradisional di Palangka Raya cenderung masih stabil. Untuk harga besar per kilogram berada di angka Rp 10.000 sampai Rp 15.000, tergantung merek atau jenis beras. Kemudian bawang merah Rp 26.000 per kilogram dan bawang putih Rp 28.000 per kilogram.

Harga cabai merah keriting dan cabai merah biasa mencapai Rp 100.000 per kilogram dan cabai rawit Rp 120.000 per kilogram. Kemudian untuk harga minyak goreng curah Rp 14.000 per liter dan minyak goreng bimoli Rp 21.000 per liter.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement