Senin 20 Dec 2021 21:33 WIB

Kak Seto: Pentingnya Vaksinasi Covid-19 untuk Anak

vaksinasi covid-19 untuk anak harus dikampanyekan.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Muhammad Hafil
Kak Seto: Pentingnya Vaksinasi Covid-19 untuk Anak. Foto: Seto Mulyadi atau Kak Seto
Foto: ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Kak Seto: Pentingnya Vaksinasi Covid-19 untuk Anak. Foto: Seto Mulyadi atau Kak Seto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog anak Seto Mulyadi menegaskan betapa pentingnya vaksinasi Covid-19 diberikan kepada anak. Karena, vaksinasi merupakan pemenuhan hak anak untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

Pengertian tersebut, menurutnya, harus dikampanyekan terus-menerus guna menghapus keraguan orang tua akan pentingnya vaksinasi anak. Dalam hal ini ia menyayangkan bahwa kadang justru orang tua yang menjadi penghalang vaksinasi bagi anak.

Baca Juga

“Kadang orang tua yang menghalangi karena berbagai hoaks. Karenanya penjelasan kepada orang tua perlu diberikan agar mereka tidak lagi percaya hoaks dan mau mengizinkan anak untuk divaksinasi COVID-19,” tutur Kak Seto, Senin (20/12).

Bila perlu, menurutnya, dapat dengan pendekatan khusus dari RT dan RW, juga informasi resmi dari pemerintah. Dalam hal ini, pemberdayayaan kerukunan RT dan RW harus dapat ditingkatkan. Kak Seto menekankan, bahwa gotong royong melawan hoaks di antara masyarakat tersebut juga perlu diupayakan.

“Orang tua diharapkan akhirnya terbuka dan bersinergi bersama,” tambahnya.

Selain itu, pendekatan kepada anak dengan bahasa anak juga perlu. Bahkan, anak yang sudah paham selanjutnya juga dapat membantu meyakinkan orang tua.

Kak Seto juga menekankan bahwa saat ini, hal penting untuk anak adalah hak hidup dan hak sehat, termasuk sehat mental.

“Dengan anak gembira, maka resiliensi (daya lenting) akan naik, imun kuat. Sedangkan anak yang depresi mudah sakit, itu malah kontraproduktif di masa pandemi sekarang ini,” kata Kak Seto.

Pelaksanaan vaksin untuk anak telah dimulai dari wilayah dengan cakupan vaksinasi dosis pertama di atas 70% dan vaksinasi lansia di atas 60 persen. Kick off dilakukan pada Selasa (14/12) di 115 kabupaten/kota, dan akan terus bertambah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement