REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri fashion saat ini berkembang sangat pesat, gaya berbusana yang beredar pun saat ini kian beragam. Masyarakat ingin terus mengikuti perkembangan tren yang baru. Memakai pakaian yang modern dan mengikuti mode budaya barat menjadi hal lumrah terjadi. Namun, di balik arus modernisasi dan westernisasi yang kuat dalam industri fashion ini penggabungan fashion modern dengan ciri khas setiap negara akan menimbulkan daya tarik tersendiri.
Seperti halnya yang terjadi pada penggunaan kain khas Indonesia dalam industri fashion modern. Salah satu kain khas Indonesia yaitu batik, yang juga sebagai salah satu warisan budaya kini banyak ditemui dalam berbagai bentuk fashion kekinian.
Ragam corak batik nusantara sangatlah kaya, setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing. Batik Madura misalnya memiliki warna-warna yang berani sesuai dengan karakter orang-orang Madura yang berani dan tegas. Motif-motif batik Madura antara lain motif Tase Melaya (Tanjungbumi), Sekoh Bujel (Pamekasan), Gajar Sakereng (Tanjungbumi), Per Geper (Pamekasan), dan lainnya.
Beragamnya batik yang hadir dari Madura ini tetap terjaga kelestariannya berkat tangan-tangan pengrajin madura. Seperti halnya yang dilakukan oleh salah satu pengrajin batik madura ini, Ia sudah bekerja sebagai pengrajin batik lebih dari 11 tahun. Pekerjaan sebagai pembatik ini pun sudah menjadi pekerjaan turun temurun di keluarganya.
Proses pembuatan batik madura yang dikerjakan dengan manual menggunakan tangan dan tulisan sehingga menghasilkan beragam corak yang khas. Batik madura yang dikenal dengan warna-warna berani tidak luput menjadi salah satu daya tarik memikat jika dipadukan dengan fashion kekinian.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Tuneeca, merek fashion yang fokus pada pembuat busana-busana modern ready to wear ini mengubah batik madura menjadi rangkaian koleksi yang elegan. Tanpa meninggalkan filosofi batik, Tuneeca mengemasnya menjadi busana dengan potongan yang berani dan kekinian. Sehingga melahirkan busana yang cantik dan elegan.
Padu padan batik madura dengan desain busana kekinian dari Tuneeca ini menghapuskan stigma bahwa batik adalah busana yang terkesan kuno. Adanya perpaduan batik dengan busana kekinian ini pun dapat membantu meningkatkan minat generasi muda untuk menggunakan batik.
Jika sebelumnya batik dianggap sebagai pakaian formal, tradisional bahkan sempat hanya menjadi pakaian di lingkungan kerajaan, kini batik sudah menjadi salah satu produk mode.
Berkembangnya batik di dunia fashion diharapkan dapat membantu melestarikan budaya Indonesia ini. Selain itu, hal ini diharapkan dapat membuat seluruh lapisan masyarakat Indonesia bangga mengenakan batik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
