Senin 20 Dec 2021 18:42 WIB

Sejumlah Jalan di Kota Bandung Saat Malam Tahun Baru 2022 Ditutup

Jalan yang biasa ditutup Jalan Asia Afrika, Jalan Ir H Djuanda, dan jalan Merdeka

Rep: fauziah mursid/ Red: Hiru Muhammad
Pengendara melintasi ruas Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Ahad (12/12). Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung mewacanakan kembali menutup 10 titik ruas jalan raya di Kota Bandung pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) guna menekan mobilitas masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pengendara melintasi ruas Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Ahad (12/12). Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung mewacanakan kembali menutup 10 titik ruas jalan raya di Kota Bandung pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) guna menekan mobilitas masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sejumlah jalan protokol saat malam tahun baru 2022 di Kota Bandung akan ditutup untuk mencegah terjadi kerumunan masyarakat. Terlebih sepanjang libur natal dan tahun baru (nataru) sejak 24 Desember hingga awal Januari diprediksi wisatawan akan berdatangan ke Kota Bandung.

"Kelihatan nanti kita lihat situasi di lapangan tanggal 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022 wisatawan datang ke Bandung, antisipasi paling kita tutup (jalan) kalau terlalu padat di pusat kota," ujar Sekretaris Dinas (Sekdis) Perhubungan Kota Bandung Agung Purnomo saat dihubungi, Senin (20/12).

Baca Juga

Pada malam tahun baru sebelumnya, jalan yang biasa ditutup yaitu di alun-alun, Jalan Asia Afrika, Jalan Ir H Djuanda, dan Jalan Merdeka. Pihaknya akan berkoordinasi di lapangan dengan satlantas Polrestabes Bandung menyiapkan water barrier, traffic cone dan petugas. "Situasional saja (penutupan jalan). Biasanya ramai (pengunjung) Asia Afrika, Braga Gedung sate, Pasopati, alun-alun dan jalan Merdeka," katanya. 

Ia mengatakan penutupan jalan biasa dilaksanakan jelang malam atau magrib. Pihaknya fokus mengantisipasi arus wisatawan saat libur nataru. Sedangkan pembatasan atau penyekatan di tol diperkirakan tidak akan dilaksanakan. "Biasanya (penutupan) menjelang magrib," katanya.

Sebelumnya, Jajaran Polrestabes Bandung memastikan tidak akan menyekat jalan atau menerapkan ganjil genap saat perayaan libur natal dan tahun baru (nataru). Masyarakat yang hendak melaksanakan aktivitas libur nataru diminta untuk menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

"Untuk natal tahun baru sesuai dengan  arahan tidak ada penyekatan masuk Bandung seperti biasa tidak ada ganjil genap atau putar balik jadi warga ke Bandung masuk Bandung seperti biasa sebelumnya," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung, Senin (20/12).

Ia menuturkan apabila terjadi penumpukan masyarakat di pusat-pusat kota akan diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan. Selain itu mereka yang belum divaksin akan diarahkan untuk divaksinasi di gerai-gerai yang telah disediakan. "Kalau ada penumpukan seperti di alun-alun Asia Afrika, Pasopati, kebun binatang atau tempat yang biasa kumpul mengingatkan saja agar menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Aswin menuturkan pihaknya akan menyiapkan gerai-gerai vaksinasi Covid-19 selama libur nataru. "Yang belum vaksin divaksin yang ngumpul-ngumpul imbau jaga jarak, pakai masker, cuci tangan prokes diingatkan supaya sehat," katanya.

Ia menambahkan apabila terjadi kepadatan kendaraan saat libur nataru pihaknya juga akan melakukan pengalihan arus lalu lintas namun tidak akan menutup jalan. Pihaknya melalui petugas di lapangan akan melancarkan kemacetan. Ia menambahkan sudah memerintahkan kapolsek untuk meminta warga tidak bergerak ke pusat Kota Bandung saat libur nataru untuk menghindari kemacetan. Lebih baik masyarakat berkegiatan di wilayah RT maupun RW. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement