Senin 20 Dec 2021 16:04 WIB

My Dormy UMM, Hostel Kontainer Berkonsep Ramah Lingkungan

Sebagian listriknya memanfaatkan daya dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Suasana My Dormy Hostel UMM yang terletak di dalam Kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Foto: dok. Humas UMM
Suasana My Dormy Hostel UMM yang terletak di dalam Kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Waktu liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 segera tiba. Apakah sudah membuat daftar tempat wisata yang akan dikunjungi? Atau setidaknya tempat penginapan yang sesuai ekspektasi teman-teman?

Sebagai kota wisata, Malang memiliki beragam hotel serta penginapan untuk pengunjung. Namun dari beragam pilihan penginapan tersebut, ada satu hostel unik yang memanfaatkan kontainer sebagai bahan dasar bangunannya. Hostel bernama My Dormy Hostel UMM terletak di dalam Kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Manager My Dormy Hostel UMM, Teguh Hadi Saputro mengatakan, bahan baku kontainer untuk membangun dormitori ini berasal dari hibahan  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada UMM. Kontainer tersebut akhirnya dirancang untuk pembangunan hostel dan kafe.

"Pengerjaan hostel ini telah berjalan sejak 2019, namun proses pengerjaannya terhambat karena adanya pandemi," kata Teguh.

Menurut Teguh, ide pembangunan penginapan kontainer ini berasal dari para pimpinan UMM. Pembangunan My Dormy Hostel UMM dirasa unik karena penginapan ini merupakan hostel kontainer pertama di Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Selain itu, hostel ini juga ramah lingkungan karena sebagian daya listriknya memanfaatkan daya dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) milik UMM. Teguh tak menampik, pembangunan hostel ini merupakan tantangan baru bagi ‘Kampus Putih’.

Hal ini karena metode pembangunan yang digunakan tidak sama dengan bangunan lainnya. Sebab, pembangunan hostel ini menggunakan bahan baku kontainer. Selain itu, skala pembangunannya juga lebih besar dibanding proyek UMM sebelumnya yang hanya membangun tempat gym dari kontainer.

Adapun pengerjaan penginapan tersebut akhirnya rampung di pertengahan 2021. My Dormy Hostel UMM memiliki 120 kamar yang terdiri atas tiga tipe room yang berbeda.

Seperti kebanyakan hostel lainnya, beberapa fasilitas yang disediakan dapat digunakan untuk umum. Beberapa di antaranya seperti dispenser umum dan area tempat main yang berada di ruang lobi.

"Penerapan ini dipilih UMM agar para tamu dapat berjejaring serta berkenalan dengan orang baru di dalam hostel,” ungkap dosen Prodi Bahasa Inggris tersebut, Ahad (19/12).

Menurut Teguh, My Dormy Hostel UMM menawarkan konsep unik berupa hostel edukasi. Dengan kata lain, beragam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UMM bisa melangsungkan program dan event di hostel tersebut.

Meskipun demikian, pihaknya saat ini memfokuskan diri untuk mengenalkan kafe kontainer ke masyarakat umum. Begitupun dengan membuka fasilitas hostel untuk publik. Mereka yang ingin mencoba suasana hostel ini bisa memesan kamar melalui beberapa travel agent seperti Traveloka, Tiket.com, dan lain sebagainya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement