Senin 20 Dec 2021 15:22 WIB

Spalletti Jelaskan Pilihan Taktis dalam Kemenangan Napoli Atas AC Milan

Luciano Spalletti bangga memilii skuad seperti Napoli.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pelatih Napoli Luciano Spalletti
Foto: EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Pelatih Napoli Luciano Spalletti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Luciano Spalletti menjelaskan pilihan taktis yang mengejutkan untuk mengalahkan AC Milan dalam lanjutan Serie A Liga Italia. Pelatih Napoli itu mengungkap alasan mengenakan sepatu bola di pinggir lapangan dalam kemenangan 1-0 di San Siro, Senin (20/12) dini hari WIB.

Spaletti layak mendapatkan kredit karena ia kehilangan banyak pemain kunci dan membuat beberapa pilihan kejutan. Salah satunya menggunakan Andrea Petagna di depan daripada Dries Mertens.

Baca Juga

Pilihan ini terbayar karena Eljif Elmas mencetak gol lewat tandukan setelah hanya lima menit dan itu membuktikan pemenangnya. Franck Kessie sempat menyamakan kedudukan di menit akhir, tetapi dianulir karena posisi offside Olivier Giroud dianggap aktif.

"Yang benar-benar membuat saya senang adalah melihat kami tidak terlalu dalam sampai lima menit terakhir, kami menjaga keseimbangan bahkan setelah memimpin," kata Spalletti, dikutip dari Football Italia, Senin (20/12).

Ia mengakui kesulitan yang terjadi di menit-menit akhir ketika Olivier Giroud menambahkan kehadirannya pada fisik Zlatan Ibrahimovic. Menurutnya fisik adalah hal mendasar dalam sepak bola, tetapi Napoli bahkan memiliki peluang untuk unggul 2-0.

"Mungkin lebih baik daripada peluang Milan, dan kami bermain seperti tim hebat melawan lawan yang hebat," katanya.

Milan seolah mengambil inisiatif kembali setelah Petagna digantikan Mertens. Spalletti tadinya ingin tetap memainkan Petagna, karena menurutnya jika ingin membangun dari belakang maka Napoli membutuhkan Petagna. Namun itu tidak dilakukan karena dia mulai menderita keram.

"Jika kami bermain lebih baik dari belakang, kami bisa mengirim tiga striker pendek ke ruang angkasa dan benar-benar menyelesaikan pertandingan, karena Milan kehilangan keseimbangan dan membuka peluang untuk bola panjang. Sayangnya, kami tidak memberi mereka layanan yang mereka butuhkan sehingga tidak mendapatkan gol kedua," ujarnya.

Spalletti juga membuat kejutan dengan alas kakinya, karena ia berada di pinggir lapangan dengan mengenakan sepatu bola. "Saya ingin bermain malam ini. Saya tidak pernah bisa bermain di lapangan seperti ini, dengan pemain sekaliber ini," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement