Senin 20 Dec 2021 15:17 WIB

Guardiola Ungkap Kekurangan City Meskipun Menang Lawan Newcastle

Man City mengalahkan Newcastle United 4-0

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Reaksi pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola.
Foto: AP/Rui Vieira
Reaksi pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengkritik kinerja timnya meskipun mengalahkan Newcastle United 4-0 untuk mencatatkan kemenangan ke delapan berturut-turut di Liga Primer Inggris, Ahad (19/12). Ia menilai pasukannya bermain buruk.

Pemuncak klasemen mendapatkan gol pembuka pada menit kelima ketika bek Newcastle Ciaran Clark gagal menghentikan umpan silang Joao Cancelo. Ruben Dias hanya perlu melakukan tugas sederhana untuk membawa City unggul.

Baca Juga

City menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-27 ketika Cancelo merebut bola dan melakukan akselerasi mengalahkan dua pemain Newcastle, kemudian melepaskan tembakan tak terbendung ke pojok atas dari luar kotak penalti.

Namun, Guardiola marah dengan performa pasukannya pada paruh pertama laga di St James' Park. "Babak pertama adalah salah satu yang terburuk yang pernah kami mainkan musim ini," kata pelatih asal Spanyol itu dikutip dari BBC, Senin (20/12).

"Kami tidak ada di sana. Kami tidak bermain dalam ritme apa pun dan semua orang memiliki terlalu banyak sentuhan, kehilangan bola. Kami beruntung, tetapi Newcastle tidak bertahan dengan baik untuk gol pertama dan itu adalah aksi brilian dari Joao Cancelo untuk gol kedua," terangnya.

Guardiola menggambarkan kinerja babak kedua timnya jauh lebih baik dan lebih dekat dengan sosok City sebenarnya. Riyad Mahrez mencetak gol ke-50 du Liga Primer Inggris untuk City pada menit ke-63. Ia melepaskan tendangan voli menyambut umpan silang Oleksandr Zinchenko untuk gol ketiga City.

Malam makin kelam bagi tuan rumah karena Raheem Sterling kemudian menggenapkan kemenangan City. Ia memanfaatkan bola dari jarak untuk mencetak gol keemat City setelah menerima umpan bagus dari Gabriel Jesus dari sayap kiri. Kemenangan ini memastikan City akan berada di puncak Liga Primer Inggris saat Natal untuk ketiga kalinya. Dua kesempatan sebelumnya hadir pada 2011/12 dan 2017/18 saat mereka menjadi juara.

Newcastle tetap berada di urutan 19 di klasemen, tiga poin di belakang Watford yang berada di urutan ke-17 dan dengan hanya keunggulan selisih gol yang membuat mereka di atas klub terbawah Norwich City.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement