REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Thomas Tuchel mendesak para penggemar Chelsea untuk selalu memberikan dukungan tim kesayangan mereka pada saat sulit. Hal itu tak terlepas dari beberapa kegagalan the Blues pada partai terakhir Liga Primer Inggris yang menyebabkan posisi di puncak hilang dari genggaman.
"Anda dicemooh, itu terjadi, tetapi saya tidak berpikir itu untuk penampilannya. Saya pikir mereka berharap yang terbaik untuk tim kami, mereka mendukung kami dan pada akhirnya mereka kecewa dan kami juga," kata Tuchel dilansir Sportskeeda, Sabtu (18/12).
Chelsea menunjukkan inkonsistensi permainan dalam lima partai terakhir Liga Inggris. The Blues menelan dua hasil imbang, satu kekalahan dan dua kemenangan.
Hasil itu membuat Chelsea tertahan di peringkat ketiga dengan perolehan angka 37 tertinggal tiga poin dari Liverpool di kursi kedua dan empat angka dari Manchester City sebagai pemuncak klasemen.
Melihat hasil tersebut para fan Chelsea jelas sangat kecewa. Mereka beramai-ramai mengekspresikan kekecewaannya, terlebih kepada beberapa pemain yang tampil buruk bersama tim. Akan tetapi Tuchel menilai seharusnya saat inilah para pendukung the Blues memberikan motivasi kepada Reece James dan kawan-kawan.
"Kami membutuhkan dukungan penggemar. Kami membutuhkan pemain di level atas dan kami membutuhkan para pendukung ketika keadaan berjalan sulit," sambung pelatih asal Jerman.
Tuchel tidak dapat menurunkan beberapa bintang tim utama. Trio Timo Werner, Romelu Lukaku, dan Callum Hudson-Odoi dinyatakan positif Covid-19 dan harus absen.
Tanpa beberapa pemain penyerang andalan the Blues terlihat kesulitan merobek gawang lawan. Namun masalah ini ada bahkan sebelum pertandingan melawan Everton. Ketika Lukaku dan Werner kembali, kedua pemain tersebut harus berusaha keras untuk memastikan Chelsea tidak terlempar dari perebutan gelar Liga Inggris musim ini.
Usai bermain imbang kontrak Everton, selanjutnya the Roman Emperor akan berhadapan dengan Wolverhampton Wanderers pada laga pekan ke-18 Liga Primer Inggris, Ahad (19/12).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
