Sabtu 18 Dec 2021 07:43 WIB

Kompetisi Basket IBL Siap Digelar dengan Prokes Ketat

Kompetisi IBL 2022 siap digelar dengan mengikuti arahan Satgas Covid-19.

Rep: Fitriyanto/ Red: Didi Purwadi
Ilustrasi. Kompetisi basket IBL 2022 akan siap digelar pada 15 Januari dengan menerapkan protokol kesehatan atau prokes ketat.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi. Kompetisi basket IBL 2022 akan siap digelar pada 15 Januari dengan menerapkan protokol kesehatan atau prokes ketat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi IBL 2022 akan siap digelar mulai 15 Januari hingga 29 Mei mendatang. IBL memastikan akan menggelar kompetisi dengan protokol kesehatan ketat.

''Kami juga akan disiplin mengikuti arahan dan peraturan Satgas Covid-19,” kata Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi, pada acara jumpa pers kemarin.

Hadir pula Menpora Zainudin Amali, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Imam Soedjarwo dan Direktur Proliga, Hanny Surkatty serta Kabagrenops Robinops Sops Polri Kombes Pol. Wawan Kristyanto, S.I.K.

Nirmala menegaskan pihaknya siap mengikuti arahan Satgas Covid-19. Jika misal saat ini suatu daerah berada pada zona hijau Covid-19, namun pada pelaksanaan nanti berubah, Perbasi akan mematuhinya.

IBL akan digelar dengan menghadirkan penonton walau tidak penuh sesuai kapasitas stadion. Pembelian tiket juga akan dilakukan lewat aplikasi.

''Kami juga akan bekerjasama dengan aplikasi Peduli Lindungi untuk memastikan semua yang hadir sudah melakukan dua kali vaksinasi Covid-19,” jelasnya.

Menpora Zainudin Amali menegaskan akan memberikan dukungan sepenuhnya. Kemenpora hanya memberikan dukungan karena Proliga dan IBL adalah kompetisi professional, sehingga sudah paham apa yang mesti dilakukan.

''Rencana penyelenggaraan sudah diterima,'' kata Menpora. ''Kami hanya meminta disiplin pada protokol kesehatan.''

Hal senada juga dilontarkan oleh Kombes Pol. Wawan Kristyanto. Polri mendukung kegiatan kompetisi olah raga ini. ''Kami menunggu surat dari IBL terkait perijinan termasuk rekomendasi dari Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement