Jumat 17 Dec 2021 17:17 WIB

Lembaga Filantropi Berpeluang Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Lembaga filantropi di Indonesia turut serta dalam penanggulangan pandemi.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
CEO Rumah Zakat - Nur Effendi
Foto: Republika/Putra M. Akbar
CEO Rumah Zakat - Nur Effendi

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Chief Executive Officer Rumah Zakat, Nur Efendi menyampaikan, lembaga filantropi berpeluang mewujudkan pembangunan berkelanjutan pasca-pandemi Covid-19. Dia menjelaskan, pertumbuhan rata-rata Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) ada di angka 34,3 persen setiap tahun.

Nur menilai, dana yang bersumber Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) punya andil yang signifikan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan pasca-pandemi. Tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu bebas dari kemiskinan dengan melakukan langkah-langkah kolaborasi.

Baca Juga

"Lembaga filantropi di Indonesia turut serta dalam penanggulangan pandemi dengan mengoptimalisasi dana ZIS dan Wakaf serta dana sosial lainnya," kata dia dalam agenda Islamic Philanthropy Outlook 2022 secara daring, Jumat (17/12).

Menurut Nur, modal sosial menjadi solusi dan kolaborasi adalah kunci. Kolaborasi diperlukan di antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, filantropi dan masyarakat sendiri. Ini supaya penanggulangan pasca-pandemi dapat berjalan optimal dan dampak yang ditimbulkan dapat tereduksi dan termitigasi.

Nur menyadari, pandemi telah mengakibatkan tingkat kemiskinan dan pengangguran ekstrem di Indonesia. Pandemi yang berlangsung sejak Maret 2020 lalu di Indonesaia menimbulkan dampak yang signifikan terhadap seluruh sektor kehidupan masyarakat. Misalnya sektor kesehatan, ekonomi, sosial dan ketahanan pangan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement