REPUBLIKA.CO.ID, BANJAR -- Ustaz Buya Arrazy Hasyim mendoakan banua, Kalimantan Selatan (Kalsel), agar terhindar dari segala macam bencana. Doa itu disampaikan ulama kelahiran Payukumbuh itu disela memberikan tausiyah dalam rangkaian Rihlah Dakwah Ribath Nouraniyah di Kiram Park, Kabupaten Banjar Kamis (16/12) malam lalu.

"Pak Gubernur, saya lihat Kalsel tengah dilanda banjir, semoga Allah SWT segera angkat bencana ini aamiin, siapa yang terkena musibah semoga tetap bersabar," ujar Buya Arrazy.

Menurutnya, salah satu tanda akhir zaman adalah bermunculannya musibah dan bencana. Selain itu, dirinya juga mendoakan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan para alim ulama agar selalu diberi kesehatan.

Dalam tausiahnya, Buya Arrazy Hasyim mengatakan, untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala adalah dengan senantiasa mengingat-Nya. Disampaikannya, pahala yang dijanjikan Allah SWT bagi orang yang suka membaca dzikir akan membawa pahala yang lebih berat dari langit dan bumi.

"Kalimat dzikir yang memiliki keistimewaan beratnya melebihi  langit dan bumi adalah "Lailahailallah" yang artinya tiada Tuhan selain Allah," katanya seperti dalam siaran pers, Jumat (17/12).

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor berharap kehadiran Buya Arrazy Hasyim membawa keberkahan bagi banua Kalimantan Selatan. Paman Birin, sapaan akrabnya, berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan keimanan umat Islam di banua.

Paman Birin juga berkesempatan membacakan puisi dengan judul Bila Bumi Berguncang. Turut hadir dalam kegiatan tausiyah Islami ini para alim ulama antara lain KH Wildan Salman, KH Hasanuddin dan KH Muhammad Mukri Yunus, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Sekda Roy Rizali Anwar, para Kepala SKPD dan tamu undangan lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika