IHRAM.CO.ID,SHARJAH -- Departemen Kebudayaan di Sharjah, UEA, resmi menggelar Festival Seni Islam Sharjah edisi ke-24, Rabu (15/12). Kegiatan ini digelar di Museum Seni Sharjah Otoritas Museum Sharjah.
Selama kegiatan, karya seni tambahan lainnya akan tersedia untuk dilihat oleh pengunjung di Al-Majaz Waterfront dan Maraya Art Centre. Sebanyak 248 karya seni dari 63 seniman yang mewakili 27 negara akan dipamerkan dalam gelaran tahun ini.
Dilansir di Gulf News, Jumat (17/12), sepanjang festival, nantinya akan ada lebih dari 150 acara berbeda. Termasuk di dalamnya lokakarya seni, pameran dan talkshow, yang diselenggarakan bekerja sama dengan 26 badan/lembaga, seperti Masyarakat Seni Rupa Emirates dan Persatuan Fotografer Arab.
"Berkat visi bijaksana Yang Mulia dalam mengangkat wacana budaya dan seni bersama, menjadikannya sebagai jalan menuju kebangkitan proyek intelektual ini," kata Direktur Kebudayaan di Departemen Kebudayaan dan Informasi Sharjah, Mohamed Al Qaseer.
Sebagai sebuah tujuan wisata dan pengetahuan bagi pecinta seni dari seluruh dunia, festival ini akan berlangsung selama 40 hari ke depan.
Otoritas Museum Sharjah didirikan oleh Anggota Dewan Tertinggi dan Penguasa Sharjah Yang Mulia Dr Sheikh Sultan bin Mohammed Al Qasimi, pada 2006. Lembaga ini merupakan sebuah departemen pemerintah yang independen.
Adapun tujuan dari pembentukannya adalah sebagai bagian dari visi Kerajaan untuk mempromosikan seni dan budaya di seluruh Emirat dan UEA.
Otoritas Museum Sharjah mengelola 16 museum yang mencakup seni dan budaya Islam, arkeologi, warisan, ilmu pengetahuan, kehidupan laut, serta sejarah Sharjah dan wilayah yang lebih luas.
Salah satu tujuannya adalah memberikan layanan museum yang sempurna bagi masyarakat Sharjah, serta pengunjung. Di dalamnya, ada fokus besar pada program pembelajaran, penelitian dan penjangkauan masyarakat.
Sumber:
https://gulfnews.com/amp/kurator/share/sharjah-islamic-art-festival-opens-1.1639679423369
Ikuti Whatsapp Channel Republika
