Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dr. Abu Fayadh Muhammad Faisal, M.Pd

Indahnya Surga dan Kenikmatannya

Agama | Thursday, 16 Dec 2021, 10:29 WIB
Kajian Akhir Zaman: Syurga

Bismillahirrahmanirrohim

“Indahnya Surga dan Kenikmatannya”

Oleh: Al Ustadz Abu Fayadh Muhammad Faishal Al-Jawy al Bantani, S.Pd, M.Pd, I, M.MPd - Hafidzhahulloh Ta'ala- *

Assalamu'alaikum Warohmatullahi wa Barokatuh

Alam Akhirat adalah alam terakhir yang akan dilalui oleh manusia dalam kehidupannya. Sebelum menuju alam akhirat manusia mengalami alam ruh, alam kandungan , alam dunia, dan alam kubur (alam barzah). Di akhirat manusia akan kekal dan tidak ada lagi kematian setelah dibangkitkannya kembali manusia dari kuburnya pada hari hari. Ada 2 kehidupan di akhirat dan tidak ada yang ketiga, yaitu Surga & Neraka.

*Gambaran tentang surga dan penghuninya*

Ikhwan & Akhwat Fillah Surga, oh indahnya kehidupan surga. Sungguh beruntung siapa yang mendapatkannya. Surga memiliki 8 pintu yang masing-masing simpanan untuk orang-orang shalih yang rajin mengamalkan amalan shalih di dunia. Ada pintu yang khusus bagi orang yang ahli Shalat, ada pintu khusus bagi orang yang ahli Shadaqah, ada pintu yang bernama Ar-Rayyan yang bagi orang yang ahli Shaum (Puasa), dan seterusnya untuk ahli Zakat, Shadaqah dan lainnya. Ada orang yang berhaq memasuki semua pintu dan ia dipanggil dari semua pintu surga untuk memasukinya.

Di dalam surga para penghuninya memiliki tingkat-tingkatan dan kedudukan yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat amal shalihnya di dunia. Rasullulloh Shallallohu 'Alaihi Wa Sallam menyebutkan bahwa di surga ada 100 tingkat, dan jarak antara satu tingkat dengan tingkat di atasnya seperti jarak antara langit dan bumi. Surga Firdaus adalah surga tertinggi tingkatnya dan di atasnya ada 'arsy singgasana Alloh Ta'ala . Dari sanalah sungai-sungai surga mengalir.

Dari surga mengalir sungai-sungai yang airnya berupa susu, madu, khamer yang sangat lezat rasanya dan tidak memabukkan. Barangsiapa yang minum airnya ia tidak akan merasa haus selamanya. Di surga ada telaga Kautsar yang memiliki bejana sebanyak bintang-bintang di langit. Air telaga Kautsar sangat putih lebih putih daripada susu dan sangat manis lebih manis dari pada madu. Di dalam surga banyak kebun dan buah-buahan yang beraneka ragam dan lezat rasanya. Tidak perlu bersusah payah bagi orang yang ingin memetik buahnya. Mereka bebas menikmati kelezatan tanpa ada yang melarangnya. Di dalam surga ada pemandangan-pemandangan yang sangat indah nan mengagumkan.

Kamar-kamar surga yang bergemerlapan, ada dipan-dipan yang tinggi, bantal-bantal dan tilam untuk bersantai dan ada permadani yang terhampar sebagai karpetnya untuk perhiasan dan bersenang-senang. Dalam surga ada kemah-kemah dan kubah-kubah permata dan debunya terbuat dari misik yang sangat wangi baunya. Di surga banyak taman yang indah. Rasullulloh Shallallohu ’Alaihi Wa Sallam bersabda: “ Di surga ada sebuah pohon yang apabila seorang berjalan dengan kendaraanya yang paling bagus dan mampu berjalan dalam waktu 100 tahun, niscaya tidak akan selesai melewatinya”. (Hadits Riwayat Muttafaqun ‘Alaih dengan Isnad Shahih). Rasullulloh Shallallohu’ Alaihi Wa Sallam juga menyebutkan bahwa tidak ada pohon di surga melainkan batangnya terbuat dari emas. Masya Alloh Ta’ala, ..alangkah indahnya!!.

Penduduk surga oleh Alloh Ta'ala dimudahkan usianya sekitar 33 atau 30 tahun. Mereka semua mendapatkan kesenangan. Pakaian mereka sangat indah, makan minumnya sangat lezat. Mereka makan dan minum dan tidak buang kotoran, tidak mengeluarkan ingus, dan tidak buang air. Para penghuni surga yang diberi pelayan-pelayan yang elok dan dikelilingi oleh bidadari-bidadari yang sangat cantik tiada taranya. Mereka dijadikan sebagai istri-istri bagi penghuni surga.

*Kenikmatan penghuni surga yang paling agung*

Di antara nikmat-nikmat surga ada satu nikmat yang paling agung yang akan diberikan oleh Alloh Ta'ala bagi orang-orang yang beriman & bertaqwa di surga. Mereka akan mendapatkan kenikmatan melihat wajah Alloh Ta'ala yang Mulia. Para penduduk surga dapat melihat wajah Alloh Ta'ala tanpa berdesak-desakan dan sejuk di hati mereka. Mereka sangat. Inilah makna kebahagiaan bertemu dengan Alloh Ta'ala Rabb semesta alam, yaitu dapat melihat wajah-Nya di surga.

Pendek kata, semua kenikmatan itu tidak pernah terdengar oleh telinga, tidak pernah terlihat oleh mata, dan tidak pernah terbesit di hati. Gambaran-gambaran surga hanyalah pemberitaan dari Rasullulloh Shallallohu 'Alaihi Wa Sallam yang hanya dapat dirasakan sendiri oleh para penghuninya kelak.

Surga tempat hunian abadi orang-orang yang percaya dan beramal shalih yang didalamnya terdapat berbagai macam kenikamatan yang luar biasa yang belum pernah dilihat di dunia, belum pernah didengar oleh telinga dan belum pernah dibayangkan oleh hati manusia. Mereka kan tinggal di istana-istana yang indah dan mereka kekal abadi di dalamnya. Itu adalah balasan Alloh atas amal-amal shaleh yang pernah mereka lakukan di dunia.

A.Tanahnya.

Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam mengatakan: “Aku pernah masuk ke surga. Disana aku melihat cahaya dan tanahnya dari kasturi”.

(HR.Bukhari & Muslim dengan sanad Shahih).

B.Sungai-sungainya.

Perumpamaan surga yang menghambat kepada orang-orang yang bertakwa: didalamya ada sungai-sungai dari air yang berubah rasa dan baunya,sungai-sungai dari susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khomr (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai -sungai dari madu yang disaring; ..(QS 47:15).

C. Buah-buahan tidak mengenal musim dan dapat dipetik dari dekat.

“Perumpamaan surga yang mengenalkan kepada orang-orang yang bertakwa adalah (seperti taman), mengalirkan sungai-sungai didalamnya; buahnya tak henti-hentinya dan naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang yang kafir adalah neraka”. (QS13:35).

D. Peralatan makan dan minum.

Dan matikan kepada mereka bejana-bejana dari perak, dan piala-piala yang bening laksana kaca, (yaitu) kaca-kaca (yang terbuat) dari perak yang telah diukur dengan sebaik-baiknya. (QS 76:15-16).

E. Pakaian dan perhiasan.

(Bagi mereka) surga 'Adn, mereka masuk ke dalamnya, didalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan pakaian mereka di dalamnya adalah sutera. (QS 35:33).

F. Pembaringan mereka.

Di dalamnya ada pembaringan-pembaringan yang ditinggikan, gelas-gelas yang terletak (didekatnya), bantal-bantal sandaran yang tersusun, dan permadani-permadani yng terhampar. (QS 88:13-16).

G.Bidadari.

Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik. (QS 56: 22-23).

H. Memandang wajah Alloh Tabarokta wa Ta'ala.

Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam berkata: jika ahli surga telah masuk ke surga, maka Alloh berfirman: Apakah kalian suka aku tambahkan? Mereka: telah Kau putihkan wajah-wajah kami, meditasi telah kau masukkan kami ke dalam surga, telah Kau selamatkan kami dari neraka?. Maka Alloh Tabarokta wa Ta'ala pun membuka tirai hijab-Nya, hingga terlihat oleh mereka. Maka tidak ada sesuatu yang lebih mereka sukai daripada memandang wajah Alloh Tabarokta wa Ta'ala . (HR.Imam Muslim dengan Sanad Shahih).

Penghuni jannah (surga) kekal didalamnya, tidak pernah sakit dan tidak akan mati tidak beranjak usia mereka dari 33 tahun. Keringat mereka harum bak kesturi: tidak ada kesusahan sedikit pun juga. Mendapat kekuatan 100 orang dalam bersetubuh. Istri-istri mereka selalu gadis. Wanita dunia yang masuk surga lebih cantik dari bidadari. Sangat cinta hanya kepada suaminya saja. Hati dan matanya tidak menoleh kepada laki-laki lain. Penghuni jannah tidak ngantuk, tidak tidur, tidak berkotoran apapun dan tidak bersedih sedikitpun. Kenikmatan jannah tiada taranya, ..

Wahai kaum muslimin ingatlah bahwa jalan menuju ke surga itu penuh onak dan duri. Rasululloh Shallallohu’ Alaihi wa Sallam bersabda: “ Neraka dikelilingi oleh syahwat (hawa nafsu) serta Dosa dan maksiat sedangkan surga dikelilingi oleh kesulitan-kesulitan. (HR. Imam Muslim dengan Sanad Shahih). Karena itu bersabarlah dalam meniti Syirathal Mustaqiem (jalan yang lurus), yang akan mengantarmu kesurgaNya yang kekal abadi. Sabarlah dalam menjalankan perintahNya serta menjauhi apa yang dilarangNya dan menerima QodarNya. Sekian, Wallohu’ Alam Bis-Showab, Semoga Alloh Tabarokta Wa Ta’ala memasukkan kita ke dalam Jannah-Nya (Surga-Nya). Amiin. Dan Shalawat serta Salam kita haturkan kepada Rasullulloh Shallallohu ’Alaihi Wa Sallam, Keluarga Beliau, Shahabatnya, Tabi'in, Tabi'ut Tabi'in dan pengikut yang selalu Istiqomah membela bendera Rabb-Nya dan Sunnah beliau hingga Akhir Zaman. Barokallohu 'Fiikum (Semoga Alloh Ta'ala memberkahimu).

*Sumber Referensi/Maraj':*

1. Kitab Syarh' Aqidah Wasithiyah Karya: Al-Allamah Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin

2. Kitab Nihayatul Al-Bidayah Wan Nihayah Karya: Al-Hafidz Al-Imam Ibnul Katsir

3. Kitab Hadiul Arwah Ila Biladil Afrah Karya: Al-Imam Asy-Syaikh Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah

4. Kitab Syarh Bulughul Maram Min Adillatil Ahkam, Karya: Al-Hafidz Ibnul Hajar Al-Asqalani.

* Penulis Adalah Alumni 212, Aktivis Pendidikan dan Kemanusiaan, Praktisi dan Pengamat PAUDNI/Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, Aktivis Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat, Domisili Saat ini di Bekasi Raya Kota dan Kabupaten/Kota Babelan, Provinsi Jawa Barat.

Raih Amal Sholih...!!!

Sebarkan seluas-luasnya Info ini, Syukron. Barokallohu' fiikum.

Rasululloh ﷺ Telah Bersabda:

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya”. (HR. Muslim no. 1893).

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image