Kamis 16 Dec 2021 16:36 WIB

Ketua RT Sebut Sumur Resapan di Rusun Bidara Cina Mangkrak

Kontraktor menjanjikan pembangunan sumur resapan selesai akhir Desember 2021.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pekerja menyelesaikan proyek galian sumur resapan di kawasan Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (16/11).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pekerja menyelesaikan proyek galian sumur resapan di kawasan Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (16/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga RT 011, RW 016, Rusun Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, merasa resah akibat proyek pekerjaan sumur resapan mangkrak. Ketua RW 16 Rusun Bidara Cina, Teguh, mengatakan, tiga sumur resapan yang dibuat pekerja kondisinya kini terbengkalai, karena belum selesai.

"Itu kan membahayakan anak kecil, terus itu kan akses keluar masuk motor, roda dua. Kemarin sudah saya tekan kontraktornya pokoknya beresin dulu. Kalau belum beres jangan pindah dulu," kata Teguh di Jakarta, Kamis (16/12).

Baca Juga

Teguh mengatakan, kontraktor yang mengerjakan sumur resapan itu menjanjikan proyek tersebut rampung pada akhir Desember 2021. Dia mengatakan, sejak satu pekan terakhir sudah tidak ada lagi pekerja yang menggarap proyek sumur resapan tersebut.

"Kalau waktu itu saya sudah tanya, paling enggak Desember itu sudah kelar, dia bilang begitu," ujar Teguh.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) segera mengevaluasi pembuatan sumur resapan di Rusun Bidara Cina, yang diduga terlantar. Riza berjanji akan menyampaikan permasalahan tersebut kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta agar dapat mendesak kontraktor merampungkan pembangunan sumur resapan

"Akan kami tindaklanjuti. Prinsipnya Dinas SDA nanti dengan kontraktor yang sudah ditunjuk harus bertanggung jawab memastikan semua pekerjaan sumur resapan dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tujuan fungsi dan harapannya," kata Riza di Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement