Rabu 15 Dec 2021 21:04 WIB

Pengkuran Tanah untuk Pembangunan Kembali Jembatan Gladak Perak

Kementerian PUPR akan membangun jembatan gantung darurat sementara..

Rep: Budi Candra Setya/ Red: Yogi Ardhi

Pekerja melakukan proses pengambilan sampel tanah dikawasan jembatan Besuk Koboan (Gladak perak) yang terputus akibat tersapu lahar hujan Gunung Semeru di Kamar Kajang, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (15/12/2021). Kementerian PUPR akan membangun jembatan gantung darurat penghubung Lumajang-Malang sedangkan jembatan permanen akan dibangun dalam kurun waktu setahun kedepan. (FOTO : Antara/Budi Candra Setya)

Pekerja melakukan proses pengambilan sampel tanah dikawasan jembatan Besuk Koboan (Gladak perak) yang terputus akibat tersapu lahar hujan Gunung Semeru di Kamar Kajang, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (15/12/2021). Kementerian PUPR akan membangun jembatan gantung darurat penghubung Lumajang-Malang sedangkan jembatan permanen akan dibangun dalam kurun waktu setahun kedepan. (FOTO : Antara/Budi Candra Setya)

Pekerja melakukan proses pengambilan sampel tanah dikawasan jembatan Besuk Koboan (Gladak perak) yang terputus akibat tersapu lahar hujan Gunung Semeru di Kamar Kajang, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (15/12/2021). Kementerian PUPR akan membangun jembatan gantung darurat penghubung Lumajang-Malang sedangkan jembatan permanen akan dibangun dalam kurun waktu setahun kedepan. (FOTO : Antara/Budi Candra Setya)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Pekerja melakukan proses pengambilan sampel tanah dikawasan jembatan Besuk Koboan (Gladak perak) yang terputus akibat tersapu lahar hujan Gunung Semeru di Kamar Kajang, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (15/12/2021).

Kementerian PUPR akan membangun jembatan gantung darurat penghubung Lumajang-Malang sedangkan jembatan permanen akan dibangun dalam kurun waktu setahun kedepan. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement