Rabu 15 Dec 2021 13:32 WIB

Deviana, Mahasiswa Magister UNM Unjuk Kebolehan di Ajang Internasional

Deviana mempresentasikan karyanya di kompetisi PRAGMA Student Workshop 2021

Deviana Sely Wita, Mahasiswa Magister Ilmu Komputer (S2) Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses mempresentasikan karya penelitiannya berjudul “Automatic Detection of Plant Diseases on Eucalyptus Pellita Leaf by using the Deep Learning Method” pada kompetisi The Pacific Rim Applications and Grid Middleware Assembly (PRAGMA) Student Workshop 2021 Call for Abstract.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Deviana Sely Wita, Mahasiswa Magister Ilmu Komputer (S2) Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses mempresentasikan karya penelitiannya berjudul “Automatic Detection of Plant Diseases on Eucalyptus Pellita Leaf by using the Deep Learning Method” pada kompetisi The Pacific Rim Applications and Grid Middleware Assembly (PRAGMA) Student Workshop 2021 Call for Abstract.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deviana Sely Wita, Mahasiswa Magister Ilmu Komputer (S2) Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses mempresentasikan karya penelitiannya berjudul “Automatic Detection of Plant Diseases on Eucalyptus Pellita Leaf by using the Deep Learning Method” pada kompetisi The Pacific Rim Applications and Grid Middleware Assembly (PRAGMA) Student Workshop 2021 Call for Abstract. Kompetisi PRAGMA yang mengusung tema 'Practical Machine Learning and Artificial Intelligence from PRAGMA Community", berlangsung pada Jumat (10/12) secara daring.

Prof Dr Dwiza Riana, rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengatakan, kompetisi PRAGMA Student Workshop 2021 ini, merupakan kompetisi bertaraf internasional yang mengumpulkan berbagai penelitian berbasis machine learning dan artificial intelligence yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara, diantaranya Indonesia, Malaysia, India, Jepang dan negara lainnya.

Baca Juga

“Mahasiswa Magister Ilmu Komputer (S2) Universitas Nusa Mandiri (UNM), Deviana, telah dinyatakan lolos seleksi bersama dengan kedua teman lainnya lewat pengumuman yang disampaikan langsung oleh penyelenggara PRAGMA melalui email pribadi,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Selasa (14/12).

Tak lupa, Prof Dwiza juga memberikan selamat dan ungkapan rasa bangganya pada Deviana, karena telah berhasil mempresentasikan karya penelitiannya dengan sangat baik dan berani.

“Semoga hal ini dapat menjadi pemicu bagi mahasiswa lainnya, baik mahasiswa pascasarjana ataupun mahasiswa jenjang sarjana khususnya di Universitas Nusa Mandiri (UNM). Selamat untuk Deviana, teruslah mengukir prestasi dan tetap semangat untuk melanjutkan karya-karya berikutnya,” katanya.

Sementara itu, Deviana mengungkap tidak pernah menyangka dapat juara tiga dalam ajang kompetisi internasional pada PRAGMA Student Workshop tahun 2021. “Awalnya saya memperoleh informasi kompetisi ini dari dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM), kemudian saya tertarik untuk mengikutinya dan mendaftarkan abstract research saya pada 3 Desember 2021. Lalu, penyelenggara PRAGMA mengirimkan hasil seleksi berupa judul abstract yang akan dipresentasikan serta jadwal presentasinya melalui email pada 5 Desember 2021,” ceritanya.

Saat itu, katanya, untuk mempersiapkan ikut kompetisi ini, khususnya saat akan presentasi, ia didukung oleh tiga orang dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) yakni, dosen pembimbing Dr Agus Subekti yang mengarahkan dan memberi masukan pada presentasi. Kemudian Arif Hidayat yang membantu mengoreksi presentasi ke dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar. Lalu Prof Dr Dwiza Riana juga memberi masukan dalam tampilan file presentasi.

“Jadi saya betul-betul dibimbing dan diarahkan. Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini adalah objek daun tanaman eucalyptus pellita. Saya tertarik membahas penyakit tanaman ini, dengan sampel dataset yang saya miliki, saya mulai melakukan pengambilan citra daun,” tandasnya.

Penelitian yang dilakukannya ini, imbuhnya, tentang model prediktif dengan machine learning untuk deteksi otomatis penyakit pada tanaman eucalyptus yang merupakan bahan baku industri kertas dan pulp.

“Saya berharap dapat memberikan kontribusi ilmiah orisinil, dan bermanfaat secara praktis, serta dapat menjadi pemicu penelitian-penelitian Arfificial Intelligence lain di bidang pertanian, khususnya, pada budidaya eucalyptus untuk mendukung industri pulp dan kertas pada masa yang akan datang,” paparnya.

Meskipun persiapan yang dilakukan sangat mendadak, namun akhirnya ia dapat mempresentasikan penelitiannya dengan lancar dan sukses. Sehingga dinobatkan sebagai Third Best Student Presentation in PRAGMA Student Workshop 2021.

“Sangat senang sekali bisa bergabung dengan peserta lainnya yang hebat dan berkompeten, kegiatan ini juga menambah pengalaman saya di ajang internasional. Kemenangan ini tidak luput dari jasa para dosen dan rekan di Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang membimbing saya, hingga bisa mengikuti ajang ini dengan baik dan maksimal. Dan untuk teman-teman, tetaplah bersemangat berkarya dan berprestasi, sebab masa depan ada dalam genggaman kita,” tuturnya.

Selanjutnya, ketua prodi Ilmu Komputer, Dr Agus Subekti juga turut mengungkapkan kebanggannya atas prestasi Deviana. “Kami bangga dan mengucapkan selamat atas prestasi Deviana yang dinobatkan sebagai Third Best Student Presentation in PRAGMA Student Workshop 2021. Semoga dapat menjadi contoh baik bagi mahasiswa lainnya, juga menjadi pendorong untuk terus aktif berkontribusi menghasilkan penelitian yang bermanfaat di masyarakat,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement