Rabu 15 Dec 2021 12:19 WIB

Berminat Jadi Eksportir Jengkol? Ini Kata Bang Zul

Bang Zul mengapresiasi ekspor jengkol yang dilakukan Ridwan Kamil ke Dubai.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melihat komoditas hortikultura saat acara pelepasan ekspor perdana produk pesantren One Pesantren One Product (OPOP) ke Dubai di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (13/12). Sebanyak 600 kilogram manggis, 300 kilogram rambutan, 200 kilogram salak dan 50 kilogram jengkol produk hortikultura dari pondok pesantren Al Ittifaq serta berbagai produk fesyen dari pondok pesantren Daarut Tauhid di ekspor ke Dubai. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melihat komoditas hortikultura saat acara pelepasan ekspor perdana produk pesantren One Pesantren One Product (OPOP) ke Dubai di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (13/12). Sebanyak 600 kilogram manggis, 300 kilogram rambutan, 200 kilogram salak dan 50 kilogram jengkol produk hortikultura dari pondok pesantren Al Ittifaq serta berbagai produk fesyen dari pondok pesantren Daarut Tauhid di ekspor ke Dubai. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ekspor jengkol perdana ke Uni Emirat Arab yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, awal pekan ini, membuat banyak pihak tertarik. Salah satunya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. 

Dalam postingan instagramnya, Zulkifli Hasan yang akrab disapa Bang Zul, mencolek Ridwan Kamil terkait jengkol. Rupanya Bang Zul juga memiliki kebun jengkol yang sudah ia tanam sejak dua tahun silam.

Sambil menunjukan video pohon jengkolnya, Bang Zul berseloroh apakah dirinya bisa menjadi eksportir jengkol ke Dubai pada Ridwan Kamil. “Kang emil @ridwankamil baru saja memberi kabar gembira bahwa ekspor Jengkol dan buah-buah tropis dimulai ke Dubai. Ternyata, saya sudah punya banyak pohon Jengkol di belakang SMA Kebangsaan Lampung. Apakah Saya juga bisa jadi eksportir Jengkol ?Doakan yaa. Hehe,” ujar Bang Zul.

Bang Zul pun, mengapresiasi ekspor jengkol yang dilakukan ke Dubai. Menurutnya dibukanya komoditas ini menunjukan adanya peluang bisnis ke depan, terutama memperkenalkan jengkol ke luar negeri. “Mari Menduniakan Jengkol dan Menjengkolkan Dunia,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan pelepasan ekspor komoditas jengkol, buah-buahan dan busana muslimp hasil produk pesantren ke Uni Emirat Arab (UEA) di Gedung Sate, Bandung, Selasa (14/12).

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan pelepasan ekspor ke Dubai ini merupakan buah dari lawatan luar negerinya ke UEA pada November lalu. Hasilnya, ada kesepakatan dagang antara pesantren peserta One Pesantren One Product (OPOP) untuk melakukan ekspor, termasuk komoditas jengkol di dalamnya.

“Semangat menjengkolkan, kita ekspor ke Dubai hasil lobi. Akhirnya ada salad, manggis, rambutan dan mulai disukai jengkol. Di luar itu ada fashion,” katanya.

Menurut Ridwan Kamil, ekspor ini menandakan program OPOP yang merupakan program unggulan pihaknya mulai menunjukan keberhasilan. Diam-diam, produk OPOP menurutnya sudah terjual tak hanya di lingkungan kabupaten/kota namun kini sudah merambah ke luar negeri. “Mudah-mudahan ini bisa menjadi pintu pembuka,” katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement