Rabu 15 Dec 2021 09:48 WIB

Piala AFF: Menguak Pernyataan Shin Soal 'Ada Masalah' Jelang Laga Vs Vietnam

PSSI sangat menyayangkan sikap pemerintah Singapura.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Bek timnas Indonesia Elkan Baggott.
Foto: Dok PSSI
Bek timnas Indonesia Elkan Baggott.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Titik terang mulai muncul mengenai pernyataan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong yang menyebut 'ada masalah' jelang laga Vs Vietnam di ajang Piala AFF 2020 malam ini WIB. Diketahui, ternyata itu adalah soal kejanggalan kebijakan karantina kepada bek andalan timnas, Elkan Baggott.

Pemerintah Singapura Elkan untuk menjalani karantina selama lima hari sejak 13 Desember karena satu pesawat dengan penderita Covid-19 dalam perjalanan dari London, Inggris ke Singapura. 

Baca Juga

PSSI pun buka suara.Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menganggap bahwa keputusan pemerintah Singapura, yang dikeluarkan pada Senin (13/12) sore, seharusnya bisa lebih cepat karena Elkan sudah tiba di negara tersebut pada 8 Desember 2021.

Pesepak bola berusia 19 tahun itu pun sudah bertanding di Piala AFF 2020 yaitu saat timnas Indonesia melawan Laos pada Ahad (12/12) di Stadion Bishan.

"Elkan sudah bermain saat melawan Laos. Seharusnya kalau mau dikarantina, kan, dari awal sebelum laga itu. Lagi pula yang bersangkutan sudah di tes PCR hasilnya negatif," kata Iriawan.

Seturut pernyataan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, Elkan Baggott dalam kondisi negatif Covid-19 berdasarkan hasil uji usap yang diikutinya secara rutin sampai Selasa (14/12). Akan tetapi, pemerintah Singapura tetap mengharuskan Elkan karantina untuk memantau kondisinya karena disebutkan bahwa penumpang pesawat positif Covid-19 terinfeksi virus SARS-CoV-2 varian omicron.

PSSI pun meminta bantuan KBRI Singapura untuk bernegosiasi dengan kementerian kesehatan setempat. Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menyebut bahwa pihaknya masih menunggu kabar terbaru dan berharap Elkan, bek tengah bertinggi badan 1,94 meter, dapat bermain dalam laga penting melawan Viertnam, malam ini WIB. Indra juga heran dengan instruksi dari pemerintah Singapura terhadap Elkan.

"Kenapa mendadak Elkan harus dikarantina? Dia sudah tiga kali menjalani tes usap PCR di sini serta sudah melakukan aktivitas bersama tim dan bermain melawan Laos," tutur pria yang sebagai pelatih membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019 itu.

Jika tak ada perubahan, maka Elkan Baggott dipastikan absen saat timnas menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Grup B Piala AFF 2020, Rabu. Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mau tak mau harus memutar otak menentukan siapa bek tengah yang akan diturunkan dalam sebelas pertama pada laga penting tersebut.

Beberapa nama yang bisa diturunkan di posisi tersebut seperti Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho, Ryuji Utomo, Fachruddin Aryanto atau Victor Igbonefo. Timnas Indonesia akan menjajal kekuatan Vietnam di Stadion Bishan, Singapura, pukul 19.30 WIB atau 20.30 waktu setempat. 

Baca juga : PSSI Berharap Diskresi Pemerintah Singapura Agar Elkan Baggott Main Lawan Vietnam

Kedua tim saat ini sama-sama kuat dengan mengoleksi enam poin dari dua laga yang sudah dijalani. Bedanya, Indonesia lebih unggul dalam agresivitas gol dengan memasukkan sembilan gol dan kebobolan tiga gol. Sementara Vietnam sudah mencetak lima gol dan belum pernah kebobolan. Ini membuat Indonesia memimpin sementara di puncak klasemen Grup B.

Sebelum laga ini, Vietnam menggasak tim yang juga diunggulkan di Grup, yakni Malaysia, dengan skor 3-0. Sementara Indonesia menang besar atas tim terlemah Laos dengan skor 5-1.

Seusai mengalahkan Laos, pelatih Timnas Indonesia, Shin sempat mengatakan kepercayaan diri pasukannya meningkat jelang lawan Vietnam. "Kami mempersiapkan dengan sangat baik untuk pertandingan besok, tapi ada beberapa hal yang tak dinginkan terjadi. Jika tidak seperti itu, mungkin pertandingan besok lancar," kata Shin dalam konferensi pers virtual jelang pertandingan, Selasa (14/12).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement