Rabu 15 Dec 2021 10:20 WIB

Alasan Arsenal Mundur Rekrut Calvert-Lewin di Bursa Transfer Januari

Arsenal swndiri terancam kehilangan Alexandre Lacazette.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Everton Dominic Calvert-Lewin merayakan golnya dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Leeds United dan Everton di Elland Road, Leeds, Inggris, beberapa waktu lalu.
Foto: Richard Sellers/PA via AP
Pemain Everton Dominic Calvert-Lewin merayakan golnya dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Leeds United dan Everton di Elland Road, Leeds, Inggris, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal dilaporkan tidak berencana untuk mendatangkan penyerang Everton, Dominic Calvert-Lewin pada jendela transfer Januari 2022 nanti.

The Gunners, Arsenal sejatinya terancam kehilangan dua pemain mereka Alexandre Lacazette dan Eddie Nketiah yang kontraknya berakhir pada musim panas mendatang.

Baca Juga

Kedua pemain dikabarkan tidak berniat untuk memperpanjang kontrak bersama kesebelasan asal ibu kota Inggris, London.

Sementara klub juga menghadapi masa depan yang tidak pasti dengan Pierre-Emerick Aubameyang dan Folarin Balogun. Alhasil, pelatih Mikel Arteta diprediksi akan melakukan manuver di pasar transfer musim dingin nanti.

Calvert-Lewin santer dikaitkan dengan Meriam London sebelumnya. Namun Football London dilansir Sportsmole, Rabu (15/12) mengeklaim bahwa transfer musim dingin untuk membawa sang pemain ke Emirates Stadium tidak akan terwujud.

Sumber yang sama menambahkan apabila harga permintaan Everton terkait Calvert-Lewin tidak layak, dengan Arsenal diperkirakan akan menunggu untuk mendaratkan penyerang asal Inggris pada musim panas mendatang.

Bersama the Toffees, Calvert-Lewin baru mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan Liga Primer Inggris musim ini sebelum ia absen karena mengalami cedera.

Sedangkan kontraknya bersama rival sekota Liverpool itu akan berakhir pada Juni 2025 mendatang. Pembicaraan perpanjangan kontrak sang pemain dengan klub pun hingga kini belum terjadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement