Selasa 14 Dec 2021 21:36 WIB

Bantu Warga, Pemkab Sukabumi Optimalkan Dana CSR Perusahaan

Program ini bertujuan penguatan sosial dan ekonomi usai pandemi Covid-19

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Upaya penanganan dampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Sukabumi terus dilakukan. Salah satunya dengan mengoptimalkan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Sukabumi.
Foto: istimewa
Upaya penanganan dampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Sukabumi terus dilakukan. Salah satunya dengan mengoptimalkan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Sukabumi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Upaya penanganan dampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Sukabumi terus dilakukan. Salah satunya dengan mengoptimalkan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Sukabumi.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU program pemberdayaan masyarakat antara SCG melalui anak perusahaanya PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi yang menandatangani kesepakatan program pemberdayaan masyarakat 2022 dengan lima pemerintah desa. Ke lima desa itu yakni Sirnaresmi, Kebonmanggu, Tanjungsari, dan Sukamaju dan penandatanganan MoU ini dilakukan di kawasan wisata Karangpara Kecamatan Gunungguruh, Selasa (14/12).

Baca Juga

'' Penandatanganan ini sebagai bentuk komitmen perusahaan mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat dan penguatan ekonomi pasca pandemi Covid-19,'' ujar Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi Somchai Dumrongsil dalam acara tersebut. Di mana program pemberdayaan masyarakat ini disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat sejalan dengan tujuan pemerintah yang tertera pada RPJMD Kabupaten Sukabumi 2021-2026.

Program ini kata Somchai memproritaskan penguatan sosial dan ekonomi pascapandemi Covid-19. Diantaranya satu desa satu produk atau one village one product sebagai dukungan terhadap UMKM di lima desa.

Selain itu kata Somchai, program #peduli bersama dalam melawan Covid dan mendukung pola hidup bersih dan sehat akan terus dilanjutkan dengan peningkatan sarana prasarana kesehatan. Misalnya pembangunan toilet guna mendukung 100 persen ODF di Sukabumi dan peningkatan taraf kesehatan ibu dan anak.

Somchai menuturkan, pada bidang pendidikan beasiswa prestasi untuk siswa SD dan SMP pun akan kembali dilanjutkan. Dalam bidang agama dan budaya berupa pembangunan masjid, acara keagamaan dan pengembangan budaya.

Dalam momen ini pula, SCG berperan dalam mengembangkan dan mempromosikan kawasan wisata Karangpara menjadi wisata unggulan. Intinya perusahaan fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui bidang ekonomi produktif, kesehatan, pendidikan, insfrastruktur, agama, dan budaya.

Menurut Somchai SCG, menjadi perusahaan pertama di Sukabumi yang mengintegrasikan program pemberdayaan masyarakat dengan rencana kerja pemerintah desa dan berkolaborasi dalam pelaksanaannya. '' Melalui kolaborasi yang baik maka tujuan penguatan ekonomi di Sukabumi akan mudah tercapai,'' imbuh dia.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, penandatanganan MoU ini dalam mendukung kemajuan Kabupaten Sukabumi. ''Berharap kolaborasi yang baik antara masyarakat, pemerintah, dan SCG dapat berhasil dan bermanfaat bagi masyarakat Sukabumi,'' katanya.

MoU antara PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi dengan lima desa ini lanjut Marwan harus dimanfaatkan secara baik. Di mana bantuan CSR ini bisa dijadikan pembangunan di desa berjalan dengan baik dan terjadi satu pemahaman untuk kemajuan daerah.'' Semua ini harus bisa dilakukan dengan satu perencanaan program yang sustainable development,'' imbuh Marwan. Oleh karenanya pemkab memberikan apresiasi kepada Semen Jawa yang aktif kontribusi bagi masyarakat di sekitar lingkungan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement