Selasa 14 Dec 2021 12:16 WIB

Rodrigo Gelandang Bertahan Terbaik di Dunia? Ini Penjelasan Pep Guardiola

Ia mengibaratkan gelandang tengah seperti orang yang sedang mengendarai mobil.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Manchester City Rodrigo, tengah, diberi selamat oleh rekan setimnya Bernardo Silva dan Raheem Sterling, kanan, setelah mencetak gol kedua timnya pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Everton di stadion Etihad di Manchester, Inggris, Ahad (21/11) malam WIB.
Foto: AP/Jon Super
Pemain Manchester City Rodrigo, tengah, diberi selamat oleh rekan setimnya Bernardo Silva dan Raheem Sterling, kanan, setelah mencetak gol kedua timnya pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Everton di stadion Etihad di Manchester, Inggris, Ahad (21/11) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyebut pemainnya, Rodrigo, layak ditempatkan di antara gelandang bertahan terbaik di dunia sepak bola. Pemain internasional Spanyol itu sedang dalam performa terbaik musim ini. Ia memberikan pengaruh terbaiknya dalam kemenangan City 1-0 atas Wolves akhir pekan lalu.

Dibeli dari Atletico Madrid pada musim panas 2019, pemain berusia 25 tahun itu semakin kuat dalam dua setengah tahun berikutnya. Rodri berperan penting dalam membawa City memimpin klasemen Liga Primer Inggris musim ini.

Baca Juga

Jelang berhadapan dengan Leeds United Rabu dini hari, Guardiola ditanya soal apakah ada gelandang bertahan terbaik saat ini. ''Ada banyak. Tapi salah satunya adalah Rodri. Karena dia berusia 25 tahun, dia masih muda dan mentalitasnya, dia seorang pesaing, yang bisa menunjukannya di setia sesi latihan dan pertandingan,'' ungkap Guardiola, dikutip dari laman resmi City, Selasa (14/12).

Guardiola mengungkapkan, musim lalu Rodri sempat mengalami penurunan performa. Namun ia meminta asisten pelatih Juanma Lillo untuk membantu gelandang bertahannya itu mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang peran di lini tengah dan apa yang harus dilakukannya. Menurutnya, musim lalu Rodri terlalu banyak bergerak.

Sementara, lanjut dia, seorang gelandang bertahan harus tetap ada di posisinya dan tidak boleh banyak bergerak. Ia bahkan mengibaratkan gelandang tengah seperti orang yang sedang mengendarai mobil. Jika sopirnya pindah ke kursi belakang, pasti mobil akan menabrak. Karena itu sopir harus terus ada di depan.

''Dia menjadi lebih baik dalam membaca situasi dan secara defensif dia memiliki lebih banyak kehadiran. Dengan bola, dia tahu persis dimana ruang untuk menyerang dan tempo yang harus kami mainkan,'' kata Guardiola.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement